Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Andre Nyindir, Eh Anak Buah Prabowo Ini Malah Bela Puan Maharani

        Andre Nyindir, Eh Anak Buah Prabowo Ini Malah Bela Puan Maharani Kredit Foto: Antara/Puspa Perwitasari
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono memberikan pembelaan kepada Ketua DPP PDIP Puan Maharani, terkait pernyataan Puan yang berharap Sumatera Barat jadi provinsi yang mendukung negara Pancasila.

        “Enggak perlu dipolitisasi sama politisi lainnya,” ujarnya kepada wartawan, Minggu (6/9/2020).

        Baca Juga: Ucapan Puan Berbuntut Pengembalian SK, PDIP Sumbar Gigit Jari

        Baca Juga: Bela Mbak Puan, Pengamat Ini Umbar Bukti Sumbar Gak Pancasilais

        Lanjutnya, ia mengatakan saat ini yang paling penting adalah masyarakat selamat dari pandemi Covid-19 ini.

        Sambung Anak buah Prabowo Subianto ini, juga menilai pernyataan Puan itu tidak bermaksud melecehkan masyarakat Minang.

        Ia menilai, ucapan Puan itu justru menyatakan bahwa masyarakat Sumbar sangat Pancasilais. “Apalagi Puan itu garis keturunan Kerajaan Pagaruyung,” bebernya.

        Sebaliknya, pernyataan Puan itu adalah sebuah penegasan bahwa masyarakat Sumbar sangat setia pada Pancasila.

        “Walau saat ini di negara kita mulai ada gerakan-gerakan anti Pancasila,” tandasnya.

        Sementara itu, diketahui Ketua DPD Partai Gerindra Sumatera Barat (Sumbar), Andre Rosiade dengan tegas melontarkan sindiran kepada Puan Maharani.

        Ia ingin berprasangka baik kepada Puan. “Bahwa pernyataan Mbak Puan tidak mendiskretkan masyarakat Sumatera Barat,” ujarnya kepada wartawan, Kamis (3/9/2020).

        Karena itu, ia mengaku heran dengan pernyataan Puan tersebut. “Jadi, saya enggak tahu ya Mbak Puan itu dapat informasi dari mana ya, orang Sumbar kurang pancasilais ya,” heran dia.

        Sambungnya, “Jangan sampai, mohon maaf Mbak Puan, PDIP enggak menang di Sumatera Barat, enggak milih PDI Perjuangan itu kami (warga Sumbar) dibilang tidak Pancasilais,” ucapnya.

        “Jangan sampai PDIP kalah di sini, kami dianggap tidak pancasilais. Gitu lho,” sindirnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: