Kisah Orang Terkaya: Vladimir Lisin, Oligarki Baja Rusia yang Punya Banyak Gelar
Salah satu orang terkaya di Rusia adalah Vladimir Lisin yang merupakan ketua sekaligus pemegang saham mayoritas dari Novolipetsk (NLMK). NLMK adalah salah satu dari empat perusahaan baja terbesar di Rusia.
Pemilik nama lengkap Vladimir Sergeyevich Lisin ini merupakan oligarki dunia terkemuka dalam sektor metalurgi. Ia lahir pada 7 Mei 1956 silam. Berdasarkan catatan Forbes, orang terkaya kedua di Rusia setelah Vladimir Potanin ini memiliki kekayaan sebesar USD22,4 miliar (Rp335 triliun).
Baca Juga: Kisah Orang Terkaya: Vladimir Potanin, Orang Terkaya di Rusia
Pendidikan dan Karir
Vladimir Lisin belajar di Institut Metalurgi Siberia dan lulus pada tahun 1979. Setelah lulus ia mendapat pekerjaan sebagai mandor las di Tulachermet Metals Works. Pada tahun yang sama itu pun ia langsung naik pangkat menjadi manajer toko dan pada 1986 ia menjadi wakil kepala insinyur.
Pada tahun 1984 ia telah menyelesaikan studi Pascasarjana di Ukraina. Pada tahun 1989 ia menerima gelar MSc di bidang Teknik Logam dari Central Research Institute of Ferrous Metalurgi yang dinamai I. P. Bardin di Moscow.
Lalu, pada tahun 1990 ia menerima gelar diploma dari sekolah komersial tinggi di bawah Akademi Semua Serikat Perdagangan Luar Negeri Ordo Persahabatan Rakyat di wilayah Uni Soviet, Moskow.
Pada tahun 1992 ia mendapatkan gelar MSc di bidang Ekonomi dan Manajemen dari Akademi Kepresidenan Rusia. Pada tahun 1996, ia mendapatkan gelar Doktor dari Institut Baja. Pada 1997, ia mendapat gelar doktor di bidang teknik logam. Pada tahun 1999, ia menjadi profesor di RANEPA dan pada tahun 2005, Lisin menerima gelar doktor di bidang ekonomi.
Saat mendapatkan gelas MSc pada tahun 1992, Lisin juga turut bergabung dengan sekelompok pedagang melalui Trans-World Group yang memenangkan kendali industri baja dan alumunium Rusia. Ketika perusahaan tersebut berpisah dengan partnernya di tahun 2000, Lisin menerima 13% saham dari perusahaan.
Baca Juga: Kisah Orang Terkaya: Qin Yinglin, Raja Peternak Babi Asal China
Mantan bosnya pun diangkat sebagai Menteri Metalurgi Rusia, dan Lisin menjadi pemilik tunggal Novolipetsk Steel pada tahun 2000.
Sejak 1993, Lisin telah menjadi anggota dewan beberapa produsen logam Rusia terkemuka, termasuk NLMK, MMK dan Sayansk, dan Novokuznetsk Aluminium Plants. Lisin juga menjadi anggota dewan direksi Novolipetsk Steel (NLMK) sejak 1996 dan mengetahui sejak 1998.
Selain baja, Lisin berminat pada transportasi dan logistik. Lisin memiliki saham di Pelabuhan Laut St Petersburg, Pelabuhan Laut Komersial Tuapse, Perusahaan Perkapalan Barat Laut, serta Perusahaan Perkapalan Volga.
Ia juga memiliki saham dalam bidang energi yaitu di Chermonorneftegaz dan Severneftegaz, dan lain sebagainya. Aset tersebut dikendalikan melalui Fletcher Group Holdings.
Kehidupan Pribadi
Lisin merupakan penggemar olahraga menembak. Dia pertama kali belajar menembak ketika berusia 12 tahun dan sejak itu telah menganggap olahraga menembak sama seriusnya dengan bisnisnya.
Dia bahkan memegang kursi presiden Konfederasi Menembak Eropa, Serikat Menembak Rusia, dan telah ditunjuk sebagai wakil presiden Komite Olimpiade Rusia.
Baca Juga: Kisah Orang Terkaya: Tadashi Yanai, Bos Uniqlo Berharta Rp470 T
Pada 2013, Lisin diangkat sebagai anggota Komite Eksekutif ISSF. Ayah tiga anak ini juga telah membangun satu kompleks jarak tembak terbesar di Eropa di Lisya Nora, dekat Moskow. Pada November 2018, Lisin terpilih sebagai presiden Federasi Olahraga Menembak Internasional.
Lisin sangat tertutup mengenai keluarganya. Istri dan anaknya tak pernah terlihat dalam pemberitaan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: