Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Anak Sinar Mas Rangkul Koperasi & BRI, Harapan Baru bagi Petani Sawit Sumsel

        Anak Sinar Mas Rangkul Koperasi & BRI, Harapan Baru bagi Petani Sawit Sumsel Kredit Foto: Sinar Mas
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Djuanda Sawit Lestari, anak usaha Sinar Mas Agribusiness and Food, bersama Koperasi Serba Usaha Al Fa'iz Mandiri Kabupaten Musi Rawas menandatangani perjanjian kredit dengan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) untuk Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR), Kamis (10/9/2020).

        Kemitraan strategis ini membantu 420 petani swadaya mendapatkan dana pembiayaan peremajaan sawit lebih dari Rp150 miliar, termasuk penyediaan bibit, pupuk, dan pendampingan teknis untuk total luasan kebun sebesar 1.315 hektare.

        "Program kemitraan untuk peremajaan sawit petani, diharapkan dapat meningkatkan produktivitas tanaman sawit mereka. Sehingga, kesejahteraan petani dan keluarganya menjadi lebih baik," jelas Iswanto Nadjaja, CEO Perkebunan Sinar Mas Agribusiness and Food wilayah Sumatera Selatan, dalam rilis (11/9/2020).

        Baca Juga: Perjuangan untuk Sawit di Mata Uni Eropa

        Produksi tandan buah segar (TBS) petani Sumatera Selatan selama ini cukup rendah, banyak usia tanaman yang sudah tua, dan perlu dilakukan peremajaan kebun. Petani juga memiliki keterbatasan akses biaya peremajaan dan penerapan budi daya kelapa sawit yang baik. Kemitraan strategis ini menjawab masalah yang dihadapi para petani.

        Budhi Novianto, Executive Vice President Divisi Agribisnis BRI, menyampaikan, "penandatanganan Perjanjian Kredit ini merupakan tindak lanjut atas fasilitas Peremajaan Kebun Petani Swadaya dan Plasma BRI sebesar Rp1,75 triliun untuk luasan tanam +/- 14.745 ha."

        Fasilitas tersebut secara bertahap akan direalisasikan melalui kemitraan strategis bersama Sinar Mas Agribusiness and Food dengan beberapa koperasi di tiga wilayah, yaitu Pekanbaru, Medan, dan Palembang.

        "BRI turut mendukung program pemerintah dalam PSR dan berperan sebagai mitra perbankan untuk menyalurkan fasilitas kredit ke petani, baik swadaya maupun plasma. Diharapkan, pembiayaan tersebut dapat meningkatkan produktivitas kebun kelapa sawit dan turut memberdayakan masyarakat dalam sektor produktif," tambah Budhi.

        Petani swadaya memiliki peranan yang penting dalam industri sawit Indonesia. Namun, kondisi tanaman yang sudah kurang terawat sehingga hasil produksi TBS ? 15 ton per hektar perlu diremajakan untuk meningkatkan produksi dan kesejahteraan petani.

        Siti Marfuah, Ketua Koperasi Al faiz Mandiri, mengungkapkan, "Sinar Mas Agribusiness and Food juga membantu mengelola kebun sawit melalui penyediaan bibit unggul bersertifikat dan pupuk, pendampingan teknik agronomi yang berkelanjutan, serta sertifikasi ISPO dan RSPO."

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: