Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kamis, 17 September 2020: Gak Ada Diskon, Harga Emas Antam Justru Mandek

        Kamis, 17 September 2020: Gak Ada Diskon, Harga Emas Antam Justru Mandek Kredit Foto: Antara/Iggoy el Fitra
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Tak ada diskon dan tak ada kenaikan harga emas Antam pada perdagangan hari ini, Kamis, 17 September 2020. Padahal, baru kemarin emas Antam dibanderol Rp7.000 lebih rendah dari hari sebelumnya. 

        Baca Juga: Harga Emas 24 Karat Hari Ini Jatuh, Dibanderol Jauh Lebih Murah

        Dilansir dari laman resmi logammulia.com, harga emas Antam hari ini masih betah berada di level Rp1.030.000 per gram. Angka tersebut sama persih dengan harga yang ditawarkan Rabu, 16 September 2020. Walau kasus Covid-19 kembali menyentuh rekor mendekati angka 4.000 per hari, gerak harga emas cenderung tertahan oleh optimisme pelaku pasar di tengah penerapan PSBB jilid II kali ini.

        Baca Juga: Rabu, 16 September 2020: Harga Emas Antam Tergerus, Lumayan Bisa Hemat Fulus!

        Dengan demikian, harga emas Antam untuk satuan berat lainnya ikut berjalan di tempat, seperti ukuran dengan satuan terkecil, yakni 0,5 gram saat ini masih terparkir di level Rp545.000. Begitu pun juga untuk emas Antam ukuran 2 gram dan 3 gram yang masing-masing harganya tetap di level Rp2.000.000 dan Rp2.975.000. Untuk berat 1.000 gram dibanderol sebesar Rp970.600.000. 

        Berikut ini adalah daftar lengkap harga emas Antam pada hari ini, Kamis, 17 September 2020.  

        1 gram Rp1.030.000

        2 gram Rp2.000.000

        3 gram Rp2.9765.000

        5 gram Rp4.930.000

        10 gram Rp9.795.000

        25 gram Rp24.362.000

        50 gram Rp48.645.000

        100 gram Rp97.212.000

        250 gram Rp242.765.000

        500 gram Rp485.320.000

        1.000 gram Rp970.600.000

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Lestari Ningsih
        Editor: Lestari Ningsih

        Bagikan Artikel: