Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Angka Kelahiran Meningkat, Asyik, Pelaku Bisnis Sepatu Bayi Kebanjiran Pesanan

        Angka Kelahiran Meningkat, Asyik, Pelaku Bisnis Sepatu Bayi Kebanjiran Pesanan Kredit Foto: Dok. CULLINAN JEREMY
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Masa pandemi Covid-19 membuat pemerintah menetapkan berbagai kebijakan salah satunya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Dengan segala pembatasan aktivitas bisnis yang ada, banyak masyarakat yang harus tetap di rumah (Stay at Home) demi mengantisipasi tingkat kenaikan Covid-19. 

        Namun karena situasi tersebut justru membuat angka kehamilan terus meningkat di masa pandemi. Dengan melihat keadaan seperti saat ini sebuah brand CULLINAN “JEREMY” dengan produk sepatu anak semakin banjir pesanan.  Baca Juga: Jakarta PSBB Total Lagi, Apa Persamaan dengan Lockdown Melbourne?

        Brand ini sendiri lahir dari seorang anak muda yang ingin membantu ekonomi keluarga nya, dengan dibekali ilmu dari sang ayah yang dulu pernah bekerja di industri sepatu. Daniel Jonathan, nama anak muda itu semakin yakin untuk membuka bisnis sepatu anak, kemudian lahir lah brand Cullinan “Jeremy”. Nama Jeremy juga dijadikan brand sepatu ini pun terinspirasi dari nama anak owner brand tersebut sendiri. Baca Juga: Langsung dari Kantor Presiden, BGS Komentari PSBB Ala Anies: Dampaknya Kita Lihat Ada

        Daniel Jonathan sebagai pemilik PT. JEREMY MAKMUR BERSAMA (PT. JMB) merupakan salah satu contoh usaha yang tetap berkembang di era covid-19, mengingat pertumbuhan jumlah bayi yang selalu meningkat setiap tahunnya. Menurutnya selama masa pandemi banyak yang menghubunginya untuk menjadi reseller. 

        “Saya sangat senang bisa membantu orang-orang yang ingin mengembangkan bisnis perlengkapan bayi dan membantu pekerja yang kena PHK agar bisa menghasilkan atau bahkan melebihi gaji yang di dapat sebelumnya,” ujar Daniel, Jumat (18/9/2020).

        Seperti perkataan Reiner Rahardja, seorang pengusaha muda terkenal, untung rugi seseorang dalam krisis ditentukan oleh orang itu sendiri dan secepat apa dia beradaptasi. JEREMY telah memproduksi 30.000 - 35.000 pasang sepatu setiap bulannya, sepatu ini juga tersedia untuk bayi dari pre walker sampai anak usia 2 tahun. 

        Cullinan “Jeremy” telah mempekerjakan 56 orang pegawai danemiliki 3.500 reseller baik offline maupun online, pemasaran produknya pun sudah tersebar di seluruh Indonesia. Dan terdapat store offline maupun online, sehingga pelanggan tidak perlu keluar rumah mengingat kondisi pandemi saat ini.

        Perkembangan tersebut, menurut Daniel, menunjukkan bahwa produksi sepatu lokal ini mampu bersaing dengan produk import dengan harga serta kualitas yang lebih baik. Sehingga masyarakat saat ini bisa melek dan bangga terhadap produk lokal Indonesia dibandingkan dengan produk luar negri. 

        “Bisnis sepatu bayi ini tidak ada matinya, mengingat kelahiran seorang anak adalah moment terindah bagi setiap orang tua dan juga pastinya protokol kesehatan harus lebih diperhatikan oleh semua pengusaha dimasa new normal ini,” tutup Daniel.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: