Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Janji Ridwan Kamil: Bantuan Desa Naik Tahun Depan

        Janji Ridwan Kamil: Bantuan Desa Naik Tahun Depan Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
        Warta Ekonomi, Cirebon -

        Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) akan menaikkan anggaran bantuan bagi wilayah pedesaan untuk membangun infrastruktur termasuk internet. 

        Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengatakan sampai saat ini jumlah bantuan yang diberikan sebesar Rp130 juta per desa. Pihaknya berencana menaikan anggaran bantuan tersebut ditambah hingga Rp70 juta.  Baca Juga: Untuk Urusan ini, Ridwan Kamil dan Anies Klop!

        "Tahun depan angka bantuan desa kami tingkatkan, sekarang Rp130 juta nanti ditambah 70 juta," katanya kepada wartawan di Kabupaten Cirebon, Minggu (20/9/2020). Baca Juga: Atalia Kamil, Istri Gubernur Jabar Ajak Mahasiswa Hantam Corona Lewat Medsos

        Salah satu bentuk bantuan dari Pemprov Jabar yakni dengan memberikan Mobil Aspirasi Kampung Juara (Maskara). Ia menuturkan mobil tersebut terbilang multi fungsi yang diberikan kepada desa yang sudah termasuk kategori mandiri. 

        Maskara bisa digunakan sesuai kebutuhan  bisa ngangkut orang maupun ngangkut barang. Kalau dibuka bisa jadi hiburan bahkan di beberapa tempat bisa dijadikan panggung akad nikah. 

        "Kami sudah menyalurkan 120 unit mobil Maskara bagi beberapa desa yang termasuk kategori mandiri. Maka, saya saya titip kepada kepala Dinas Desa agar setiap desa didorong menjadi desa mandiri," jelasnya.

        Pemprov Jabar sangat mendahulukan pembangunan pedesaan. Ia menuturkan adanya pandemi Covid-19 yang membatasi interaksi sosial secara langsung maka pihaknya akan fokus memperkuat jaringan infrastruktur internet. 

        "Covid-19 mengajarkan kita agar infrastruktur internet harus hadir di Jawa Barat. Sebab, internet sebagai kebutuhan dasar bukan lagi cuma pilihan," tambahnya.

        Sementara itu, Emil juga tak lupa mengingatkan agar masyarakat Cirebon tidak menyepelekan Covid-19. Maka ditargetkan melakukan swab tes sebanyak 1 persen dari jumlah penduduk sesuai standar WHO.

        "Kegiatan perekonomian silahkan dibuka yang penting menerapkan standar protokol kesehatan. Itulah yg dijadikan penguat bahwa Kabupaten Cirebon jadi wilayah terdepan dalam penanggulangan Covid-19," pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Rahmat Saepulloh
        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: