Ternyata, setelah ditunjuk Presiden Joko Widodo sebagai orang yang menangani serangan virus corona atau Covid-19, Jenderal (purn) Luhut Binsar Pandjaitan membuat gebrakan yang luar biasa.
Salah satunya ialah menghimpun kekuatan Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk bekerja sama menyusun strategi khusus penunjukan rumah sakit di seluruh Indonesia sebagai rumah sakit rujukan resmi bagi pasien Covid-19.
Baca Juga: Lagi Corona Begini, Perusahaan Luhut Untung, ProDEM Terheran-heran: Kok Negara Rugi?
Gebrakan Jenderal Luhut ini terungkap dalam siaran resmi Komando Daerah Militer (Kodam) IX/Udayana, Bali. Jenderal Luhut telah menggelar rapat koordinasi bersama Panglima Kodam IX/Udayana, Mayor Jenderal TNI Kurnia Dewantara untuk membahas strategi besar memerangi penyebaran Covid-19.
Dalam rapat itu, mantan Komandan Group 3 Sandhi Yudha Kopassus TNI tersebut menerangkan bahwa protokol terapi standar penanganan pasien positif Covid-19 telah tuntas disusun Kementerian Kesehatan RI dan telah mendapat masukan dari berbagai organisasi profesi dan tim rumah sakit pemerintah yang berdiri di bawah Badan Usaha Milik Negara.
Kepada Kemenkes, Jenderal Luhut meminta Kemenkes untuk segera menyosilisasikan protokol terapi ke seluruh rumah sakit rujukan resmi yang berada di 9 provinsi plus Aceh. Sosialisasi ini harus dilanjutkan dengan pendampingan implementasi termasuk training dokter dan tenaga kesehatan untuk kemudian dimonitoring pelaksanaannya, serta tim task force yang dibentuk Kemenkes harus segera turun.
Kemenkes harus memastikan ketersediaan obat dan alat terapi yang dibutuhkan untuk penanganan Covid-19 ini, termasuk distribusinya kepada rumah sakit yang dibutuhkan. Sementara, Kodam melalui Kesehatan Daerah Militer (Kesdam) bertugas membantu monitoring implementasi protokol terapi penanganan pasien Covid-19 ini.
Perlu diketahui, Jenderal Luhut tak hanya seorang diri menangani serangan Covid-19. Dia diduetkan dengan Komandan Jenderal Kopasssus ke-27, Letnan Jenderal TNI Doni Monardo. Mereka berdua khusus mendapatkan tugas menangani wilayah mulai dariĀ DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Papua, dan Bali.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: