- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Bursa Asia 'Terbakar' Berjemaah, Ternyata Ini Biang Keroknya! Ngeri....
Bursa Asia terbakar berjemaah perdagangan Kamis, 24 September 2020. Kinerja indeks Asia hari ini pun tercatat menjadi yang terburuk dalam dua bulan terakhir.
Empat indeks utama di Asia yang memerah itu meliputi Nikkei turun 1,11%, Hang Seng turun 1,82%, Shanghai turun 1,72%, dan Strait Times turun 0,83%. Pada saat yang bersamaan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ikut memerah 1,62 jelang penutupan sesi II Kamis sore.
Baca Juga: Rupiah Remuk Redam: Tumbang di Asia, Jomplang di Dunia
Baca Juga: Bikin Ngiler! Investasi Saham Antam vs Emas Antam, Mana yang Cuan Lebih Besar?
Biang kerok yang membuat bursa regional babak belur ialah peringatan yang disampaikan oleh pejabat The Federal Reserve (The Fed) yang menggarisbawahi kekhawatiran investor terhadap ketahanan pemulihan ekonomi dari pandemi Covid-19.
Baca Juga: Pelaku Industri Pariwisata: Kami Sedang Sekarat, Berada di Ambang Kejatuhan
Wakil Ketua The Fed, Richard Clarida, mengungkapkan pada Rabu kemarin bahwa ekonomi AS masih berada di lubang dalam ketika pengangguran dan permintaan melemah, stimulus fiskal terus diserukan. Bahkan, Presiden Cleveland Federal Reserve Bank Loretta Mester pun sepakat dengan itu bahwa saat ini ekonomi AS memang tengah berada di lubang yang dalam utuk kembali pulih.
"AS tetap berada dalam 'lubang yang dalam' terlepas dari kebangkitan yang telah kita lihat," tegasnya seperti dikutip dari Reuters, Jakarta, 24 September 2020.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih