Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Rupiah Remuk Redam: Tumbang di Asia, Jomplang di Dunia

Rupiah Remuk Redam: Tumbang di Asia, Jomplang di Dunia Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Nilai tukar rupiah remuk redam hingga nyaris tenggelam ke Rp14.900 per dolar AS pada Kamis, 24 September 2020 siang. Bukan hanya di tingkat regional, rupiah juga tumbang secara global dengan catatan level terburuknya di angka Rp14.897 per dolar AS.

Baca Juga: Bikin Ngiler! Investasi Saham Antam vs Emas Antam, Mana yang Cuan Lebih Besar?

Sampai dengan pukul 14.00 WIB, rupiah terdepresiasi sedalam -0,47% ke level Rp14.863 per dolar AS. Sang Garuda juga bertukuk lutut di hadapan duo mata uang Eropa, yaitu poundsterling (-0,30%) dan euro (-0,39%). Untungnya, rupiah masih unggul tipis di hadapan dolar Australia (0,06%).

Baca Juga: Pelaku Industri Pariwisata: Kami Sedang Sekarat, Berada di Ambang Kejatuhan

Di antara mata uang Asia, rupiah menempati posisi terbawah ketiga setelah dolar Taiwan (0,12%) dan baht (0,02%). Dengan kata lain, rupiah melemah terhadap yen (-0,51%), dolar Hong Kong (-0,42%), dolar Singapura (-0,23%), yuan (-0,18%), won (-0,08%), dan ringgit (-0,06%).

Asal tahu saja, rupiah bersama hampir semua mata uang Benua Kuning tengah ambruk di hadapan dolar AS. Ditopang oleh sentimen ketidakpastian global akibat pandemi Covid-19, dolar AS leluasa unggul terhadap dolar Taiwan, baht, dolar Singapura, won, dolar Hong Kong, dan yuan. Hanya yen yang kini menguat terbatas terhadap dolar AS. Sebagian besar mata uang dunia juga tunduk kepada dolar AS, yaitu dolar Australia, euro, poundsterling, dolar New Zealand, dolar Kanada, dan franc.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: