Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Andalkan Pertumbuhan Organik, TBIG: Kami Tak Akan Paksakan untuk Akuisisi

        Andalkan Pertumbuhan Organik, TBIG: Kami Tak Akan Paksakan untuk Akuisisi Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) mengungkapkan bahwa akuisisi bukan merupakan fokus utama bagi perusahaan untuk saat ini. Pasalnya, emiten yang dimiliki oleh Saratoga Investama Sedaya ini tengah fokus kepada pertumbuhan organik (organic growth).

        CFO TBIG, Helmy Yusman, menyebutkan bahwa ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan perusahaan untuk melakukan akuisisi, termasuk di antaranya adalah lokasi dan valuasi aset. 

        Baca Juga: Boom..! Rupiah Hantam Dolar AS, Tumbang di Hadapan Banyak Mata Uang!

        Baca Juga: Dahsyatnya Pandemi: Pemilik Pizza Hut, KFC, dan Starbucks Terpaksa Gigit Jari

        "Apabila akuisisi sesuatu, kita juga melihat apa di lokasi tersebut kita sudah punya tower atau belum dan paling penting itu tentunya valuasi. Walaupun ini salah satu strategi kita, kalau valuasinya kurang pas, kita tidak akan memaksakan diri (akuisisi)," pungkas Helmy dalam paparan publik virtual, Senin, 28 September 2020.

        Lebih lanjut, ia menilai bahwa pertumbuhan organik TBIG saat ini terbilang yang paling baik bagi perusahaan. Hal tersebut berdasarkan realiasasi jumlah tenant yang diterima TBIG, yakni sebanyak 2.517 tenant sepanjang semester I 2020. Angka tersebut nyaris memenuhi target tenant untuk tahun 2020 yang dipatok sebesar 3.000 tenant.

        "Pencapaian kita sampai dengan Juni 2020 itu 2.517 tenant, penambahan tenant terbanyak dalam sejarah pertumbuhan organiknya TBIG," lanjutnya lagi.

        Sebagai tambahan, sepanjang semester I 2020, TBIG menyewakan 2.517 tenant. Seluruh total tersebut meliputi 370 sites telekomunikasi dan 2.147 kolokasi. Dengan demikian, secara keseluruhan TBIG menyewakan 31.039 tenant dengan jumlah sites telekomunikasi sebanyak 15.893.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Lestari Ningsih
        Editor: Lestari Ningsih

        Bagikan Artikel: