Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Jakarta PSBB Ketat! Warunk Upnormal Lakukan 3 Upaya Dukung Aturan Pemerintah

        Jakarta PSBB Ketat! Warunk Upnormal Lakukan 3 Upaya Dukung Aturan Pemerintah Kredit Foto: Warung Upnormal
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) kembali diberlakukan sejak 14 September 2020 di DKI Jakarta. Di tengah anjuran pemerintah tersebut, brand lokal kekinian, Warunk Upnormal turut beradaptasi demi menjaga keamanan bersama dengan menyesuaikan berbagai kebijakan di area gerainya, baik yang berada di wilayah Jakarta maupun kota lainnya.

        Lalu, apa saja yang dilakukan oleh Upnormal untuk mendukung kebijakan saat ini? Simak ulasannya berikut ini!

        1. Memperketat Penerapan Protokol Kesehatan di Tiap Gerainya

        Sebagai salah satu tempat ngopi yang tersebar di lebih dari 40 kota se-Indonesia, Warunk Upnormal termasuk salah satu bisnis yang terdampak selama pandemi Covid-19. Saat mengunjungi gerai untuk melakukan pemesanan take away, konsumen akan melihat papan informasi yang menuliskan nama karyawan yang bekerja beserta dengan informasi suhu tubuh dari masing-masing karyawan.

        Baca Juga: Fintech BukuWarung Raih 8 Digit Dolar dari Banyak Angel Investor

        Tak hanya itu, tim operasional juga memperketat dan meningkatkan frekuensi penerapan SOP yang mengatur keamanan, kebersihan, dan higienitas dari tiap produk. Mereka pun menerapkan sistem contactless saat memproduksi makan-minum dengan menggunakan masker dan sarung tangan khusus.

        Selain memperketat penerapan protokol kesehatan standar sesuai dengan anjuran pemerintah, semua lokasi gerai Warunk Upnormal juga dibersihkan dengan disinfektan secara berkala. Termasuk, mengatur jumlah  pelanggan yang hendak melakukan take away dengan memasang marka di lantai, meja, dan kursi. Hal tersebut bertujuan agar konsumen tetap menjaga jarak saat sedang menunggu pesanan.

        Langkah pencegahan serupa juga diberlakukan di area konsumen. Setiap konsumen yang hendak memasuki gerai wajib melewati pemeriksaan dan pencatatan suhu tubuh yang dilanjutkan dengan membersihkan tangan menggunakan hand sanitizer.

        Saat di area gerai, konsumen juga dapat membersihkan tangan dengan sabun cuci tangan yang telah disediakan di berbagai area, mulai dari toilet, wastafel hingga tempat wudhu. Mereka juga diimbau untuk tetap memakai masker saat berada di gerai. Keseluruhan upaya tersebut dilakukan untuk memastikan kesehatan dan keselematan berbagai pihak, mulai dari karyawan, konsumen hingga mitra.

        2. Menutup Sementara Fasilitas Dine-in di Area Jakarta

        Selama PSBB ketat di Jakarta yang kedua kalinya ini, Warunk Upnormal secera serentak menutup sementara fasilitas dine-in di seluruh gerai yang berada di wilayah DKI Jakarta. Meski demikian, konsumen yang rindu dengan beragam menu makan-minum kekinian dari Warunk Upnormal tetap bisa memesan berbagai produk tersebut secara take away dan melalui online delivery.

        Bagi masyarakat yang melakukan pemesanan take away pun diimbau untuk selalu menggunakan masker serta mencuci tangan sebelum memasuki area gerai untuk melakukan pemesanan take away dan menerapkan pembayaran cashless.

        Konsumen juga tidak dianjurkan untuk mencicipi pesanannya secara langsung di outlet. Menurut manajemen Upnormal, konsumen dapat lansgung membawa pesanannya pulang ke rumah untuk dinikmati bersama orang tersayang. Penutupan fasilitas dine-in di area Jakarta diharapkan dapat membantu pemerintah menekan laju pertumbuhan pasien Covid-19 di Indonesia.

        3. Menganjurkan Pembayaran secara Cashless

        Selanjutnya, Warunk Upnormal mengimbau setiap konsumen untuk melakukan pembayaran secara cashless saat melakukan pemesanan take away, salah satunya dengan ShopeePay yang menawarkan cashback hingga 30%. Dengan keistimewaan sistem yang ada, konsumen dapat membayar melalui ponsel pribadi sehingga meminimalisir interaksi dengan benda lain.

        Tak hanya itu saja, adanya fasilitas cashless juga menjadi salah satu upaya untuk mendorong penggunaan transaksi non-tunai di berbagai lapisan masyarakat, terutama pada kondisi saat ini.

        Secara teknis, manajemen Warunk Upnormal berharap fasilitas dompet digital di tiap gerai juga dapat memberikan value lebih bagi konsumen untuk meningkatkan transaksi per hari melalui berbagai program yang ditawarkan, seperti potongan harga atau diskon. Harapan lainnya juga dapat memberikan rasa aman dan nyaman kepada konsumen saat melakukan transaksi di masa pandemi saat ini.

        Sebagai informasi, penutupan sementara area dine-in hanya berlaku untuk wilayah Jakarta. Sedangkan, gerai Warunk Upnormal area lainnya masih menerima dine-in. Namun, saat melakukan transaksi, konsumen diimbau untuk menggunakan fitur Pay at Table yang terdapat pada aplikasi Upnormal.

        Melalui sistem tersebut, konsumen dapat memesan langsung dari meja dan melakukan pembayaran menggunakan dompet digital.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Rosmayanti

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: