Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Listrik Lebih Andal, Jaringan Transmisi Topoyo-Pasangkayu Selesai

        Listrik Lebih Andal, Jaringan Transmisi Topoyo-Pasangkayu Selesai Kredit Foto: PLN
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) berhasil menyelesaikan pembangunan jaringan transmisi 150 kilo Volt (kV) Topoyo-Pasangkayu yang terbentang dari Gardu Induk (GI) di Kabupaten Pasangkayu sampai GI Topoyo di Kabupaten Mamuju Tengah.

        General Manager PLN Unit Induk Sulawesi Bagian Selatan (UIP Sulbagsel) I Putu Riasa menyampaikan, kehadiran jaringan transmisi Topoyo-Pasangkayu tersebut membuat Provinsi Sulbar sebagai salah satu provinsi penopang ibu kota negara baru, kini telah mendapatkan listrik lebih andal.

        Riasa mengatakan, pemberian tegangan perdana telah berhasil dilaksanakan terhadap gardu induk 150 kV Topoyo dengan kapasitas trafo 30 Mega Volt Ampere (MVA) serta jaringan transmisi yang memiliki panjang 252,77 kilometer sirkuit (kms) dengan total tower sebanyak 376 menara.

        Baca Juga: SUTET Tambun Rampung, PLN Jamin Listrik Jakarta dan Sekitarnya Tak Biarpet

        "Puji syukur berkat dukungan, doa dan restu kita semua, pemberian tegangan perdana pada pekerjaan Jaringan Transmission Line 150 kV Topoyo-Pasangkayu telah berhasil dilaksanakan pada Sabtu (3/10) sekitar pukul 11.09 WITA," kata Riasa dalam keterangan pers, Minggu (4/10/2020).

        Riasa mengatakan, transmisi ini akan meningkatkan keandalan kelistrikan di Provinsi Sulawesi Barat sebagai provinsi penyangga ibu kota negara baru. 

        Dengan beroperasinya trafo 30 MVA pada Gardu Induk 150kV Topoyo lanjutnya, dapat mengaliri lebih dari 18.462 pelanggan baru.

        "Kehadiran GI ini juga di harapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi Provinsi Sulawesi Barat," ujar Riasa.

        Selain itu, Riasa juga memohon dukungan untuk pembangunan transmisi line 150 kV Mamuju-Topoyo yang merupakan tahap kedua dari pekerjaan interkoneksi Sulbar-Sulteng.

        Saat ini lanjutnya, progres pekerjaan transmisi line 150kV Mamuju-Topoyo telah mencapai 90 persen.

        "Harapannya, pekerjaan ini dapat rampung pada akhir 2020. Semoga target yang kami tetapkan dapat tercapai tanpa ada tantangan tambahaan, baik teknis maupun sosial," ujar Riasa.

        Selain merupakan salah satu pembangunan prioritas PLN, pembangunan Interkoneksi Sulbar-Sulteng juga termasuk dalam Proyek strategis nasional.

        Guna menopang kebutuhan listrik bagi potensi investasi yang berlimpah di wilayah penyangga ibu kota baru, PLN senantiasa mengerahkan seluruh daya serta upaya yang dimiliki.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Mochamad Rizky Fauzan
        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: