Dunia pemasaran telah berubah secara drastis dalam beberapa tahun terakhir dan Google Ads merupakan salah satu platform yang mendorong transformasi ini. Google Ads dikenal sebagai salah satu metode periklanan online berbayar yang paling efektif. Banyak pelaku usaha yang telah meraih sukses besar dengan menggunakan Google Ads (Adwords).
Google Ads membantu bisnis online untuk bisa menjangkau siapa saja yang menggunakan mesin pencari Google untuk menelusuri informasi, produk, dan layanan secara online. Jika digunakan dengan benar, Google Ads berpotensi mengirimi Anda banyak pengguna yang benar-benar menginginkan apa yang telah Anda tawarkan. Jika saat ini Anda tidak memiliki akun Google Ads untuk bisnis, Anda harus benar-benar mempertimbangkan untuk mengambil banyak manfaat dari platform ini.
Baca Juga: Catat! Penguasaan Ilmu Digital Marketing Kian Penting saat Pandemi
Google Ads menggunakan sistem Paid Per-Click (PPC) yang bisa membantu situs web bisnis Anda untuk muncul di peringkat teratas ketika pengguna sedang mencari informasi yang berkaitan dengan produk atau layanan Anda.
Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang bagaimana cara menggunakan Google Ads untuk mendapatkan lebih banyak visibilitas bagi bisnis Anda. Berikut adalah panduan lengkap tentang cara beriklan di Google.
Apa Itu Google Ads?
Google Ads adalah sebuah platform periklanan online berbayar yang ditawarkan oleh Google. Alat bantu periklanan ini diluncurkan pada Oktober 2000 dengan nama Google Adwords, tetapi mengalami rebranding pada 2018 dan berganti nama menjadi Google Ads. Cara kerjanya masih tetap sama: saat pengguna mencari sebuah keyword, mereka akan mendapatkan hasil pencarian tersebut di halaman hasil mesin pencari (SERP). Hasil pencarian tersebut dapat mencakup iklan berbayar yang menggunakan keyword tersebut.
Google Ads adalah platform periklanan bayar berbayar atau Paid Per-Click (PPC). Tidak seperti platform PPC lainnya seperti Facebook Ads, Google Ads sebenarnya memberikan kesempatan kepada pengiklan untuk bisa menjangkau audiens melalui Google Search Network dan Google Display Network. Meskipun pendekatan secara fungsionalnya sangat berbeda, keduanya menggunakan sistem penawaran PPC, di mana pengiklan membayar jasa agar iklan mereka bisa ditampilkan kepada audiens yang relevan.
Google Display Network dapat membantu Anda untuk menampilkan iklan kepada pengguna yang secara aktif menelusuri keyword sesuai jenis bisnis tersebut. Jika Anda memiliki bisnis tanaman, Anda dapat membayar jasa agar iklan Anda bisa muncul setiap kali pengguna mengetik "pupuk berkualitas".
Seperti yang mungkin Anda bayangkan, "iklan teks" ini adalah sebuah peluang bagus untuk mendatangkan pengguna yang tengah berada di tahap pencarian hingga pembelian suatu produk. Iklan teks ditandai dengan tag "Iklan" kecil di samping URL situs web. Google Display Network bekerja secara berbeda.
Alih-alih menampilkan iklan kepada pengguna yang secara aktif mencari produk atau layanan online, "iklan bergambar" atau "iklan spanduk" ini ditempatkan di situs web yang akan menjadi target Anda. Mereka tidak secara aktif mencari apa yang Anda jual karena orang-orang biasanya cenderung tidak mengklik iklan banner. Meskipun demikian, terkadang orang tidak tahu apa yang sedang mereka inginkan sampai mereka melihatnya. Jadi, iklan bergambar akan membantu sekali untuk bisa tampil di hadapan calon pelanggan yang mungkin belum pernah mendengar bisnis Anda.
Iklan bergambar juga berfungsi dengan baik untuk kampanye re-engagement, di mana Anda bisa menampilkan iklan kepada orang-orang yang pernah mengunjungi situs Anda dengan harapan mereka bisa kembali lagi. Ini disebut sebagai retargeting.
Selain Google Display Network, beberapa jenis kampanye Google Ads lainnya antara lain:
Google Search Network
Melalui kampanye Search Network, iklan Anda tidak hanya akan muncul di halaman pencarian dan Maps, tetapi juga di ratusan mitra penelusuran Google lainnya, termasuk YouTube dan Google Shopping. Saat pengguna menelusuri istilah yang berkaitan dengan kata kunci untuk kampanye Anda, mereka akan melihat iklan Anda.
Shopping Campaign
Dengan ini, Google akan menggunakan data produk dari toko online untuk menentukan bagaimana Google Shopping dalam menayangkan iklan Anda, bukan dari keyword pengguna internet.
Baca Juga: 5 Tools Terbaik untuk Digital Marketing
Video Campaign
Perusahaan Anda akan dipromosikan melalui iklan video yang ditampilkan di YouTube dan properti Google Display Network lainnya.
App Campaign
Iklan Anda akan ditampilkan di penelusuran Google, YouTube, Google Play, AdMob, Google Display Network, Google Discover, serta mitra Google lainnya yang menampilkan iklan aplikasi.
Apapun bentuk kampanye pemasaran yang Anda pilih, kemungkinan besar akan melibatkan lebih dari satu jenis iklan. Setiap jenis iklan dapat mewakili berbagai jenis produk yang berbeda untuk dipasarkan kepada audiens yang sama.
Manfaat Menggunakan Google Ads
Mengapa Anda harus menggunakan Google Ads? Berikut beberapa manfaat menggunakan Google Ads dalam strategi pemasaran digital Anda.
1. Meningkatkan prospek dan pelanggan
Google Ads dapat membantu Anda untuk menawarkan produk kepada orang-orang yang sedang menelusuri yang berkaitan dengan produk Anda. Ini berarti Anda dapat terus mempersempit pencarian Anda sehingga hanya orang yang ingin membeli produk atau layanan Anda yang dikirim ke situs web Anda melalui platform ini.
2. Platform pemasaran yang fleksibel
Google Ads adalah platform pemasaran yang sangat fleksibel sehingga cocok untuk semua jenis dan ukuran bisnis. Anda dapat menghidupkan dan mematikan trafik internet menggunakan sistem ini. Alat ini juga kompatibel dengan berbagai platform pemasaran dan sistem perangkat lunak lainnya.
Anda dapat dengan mudah menyesuaikan kampanye pemasaran yang berfokus pada jenis pengguna internet tertentu. Misalnya, Anda dapat menargetkan orang berdasarkan lokasi, jenis perangkat yang mereka gunakan, dan situs web milik Google yang mereka akses (misalnya, penelusuran Google, Google Maps, YouTube).
Anda juga dapat menetapkan anggaran Anda sendiri untuk jenis kampanye tertentu. Misalnya, Anda dapat menetapkan anggaran harian dan membatasi jumlah anggaran yang ingin dibelanjakan untuk melakukan pemasaran melalui Google Ads.
3. Mendapatkan return of investment (ROI) yang tinggi
Tidak seperti platform pemasaran online lainnya, Google Ads membuat Anda hanya membayar untuk iklan yang sudah diklik orang. Setelah Anda mengoptimalkan kampanye Google Ads, Anda bisa mendapatkan ROI yang tinggi.
Namun, hal ini membutuhkan waktu dan Anda harus mencari tahu pendekatan mana yang cocok untuk Anda. Untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang apa yang akan memberikan hasil pemasaran terbaik, Anda harus terus menguji dan melacak kampanye pemasaran tersebut. Google Ads dirancang untuk ini karena sangat transparan dan informasi yang Anda butuhkan sudah tersedia.
4. Dapat melihat hasil yang cepat dan transparan
Google Ads dikenal karena memberikan hasil dan laporan kampanye pemasaran yang cepat dan langsung. Sangat mudah untuk menganalisis performa kampanye pemasaran karena dasbor Google Ads memberikan Anda segala informasi yang berkaitan dengan setiap kampanye pemasaran, seperti iklan yang diklik, keyword yang dimasukkan pengunjung situs web, dan biaya per-klik. Fitur ini menjadikan Google Ads sebagai sistem yang sangat transparan dan intuitif.
5. Memanfaatkan sumber trafik yang sangat besar dan berkualitas tinggi
Karena dominasi pasar Google dan basis pelanggan yang sangat besar, raksasa pencarian tersebut dapat menhasilkan yang besar setiap harinya. Google akan menampilkan konten dan iklan yang relevan dan perusahaan harus terus berkembang serta meningkatkan algoritme mesin telusurnya untuk menghasilkan iklan dan hasil penelusuran yang paling relevan. Ini berdampak positif bagi bisnis yang beriklan melalui Google Ads karena iklan ini akan mengirimkan prospek dan pengunjung uang berkualitas tinggi ke situs web bisnis, toko e-commerce, atau platform online lainnya. Pengguna yang mengunjungi situs Anda lebih cenderung akan menjadi pelanggan daripada hanya sekadar orang yang datang dari sumber lain.
Cara Menggunakan Google Ads
I. Buat Akun Google Ads
Setelah Anda memutuskan untuk menjalankan kampanye pemasaran melalui Google Ads, Anda harus membuat akun Google Ads terlebih dahulu. Anda dapat menyiapkan akun Google Ads melalui link berikut: https://ads.google.com/home/
Selanjutnya, Anda akan dipandu untuk menjawab berbagai pertanyaan seperti alamat email dan situs web yang akan Anda dikirimi iklan. Anda juga perlu mengisi informasi seputar negara, zona waktu, dan mata uang yang Anda gunakan.
Baca Juga: Membedah Perbedaan Traditional Marketing dan Digital Marketing
Setelah akun Anda aktif, Anda perlu memerhatikan beberapa hal berikut sebelum mulai menjalankan kampanye pemasaran melalui Google Ads:
- Kata kunci-istilah penelusuran tempat Anda ingin beriklan (lebih baik: atur kata kunci tersebut ke dalam grup).
- Teks dan judul iklan.
- Pilih keyword yang sesuai.
II. Hubungkan dengan Google Analytics
Jika sebelumnya telah menyiapkan alat Google Analytics di situs web, Anda dapat melacak traffic, konversi, target, dan metrik apa pun. Anda juga perlu menghubungkan akun Analytics ke Google Ads Anda. Dengan menghubungkan akun ini akan mempermudah Anda untuk bisa melakukan pelacakan, analisis, dan pelaporan antara saluran dan kampanye pemasaran secara bersamaan.
III. Tambahkan Kode UTM
Kode Urchin Tracking Module (UTM) digunakan oleh Google untuk melacak aktivitas apa pun yang berkaitan dengan link tertentu. UTM adalah bagian dari URL yang mengikuti tanda tanya ("?"). Kode UTM akan memberi tahu Anda mengenai penawaran atau iklan mana yang dapat menghasilkan konversi sehingga Anda dapat melacak bagian yang paling efektif dari kampanye pemasaran tersebut. Kode UTM dapat mempermudah pengoptimalan Google Ads.
IV. Siapkan Pelacakan Konversi
Pelacakan konversi akan memberi tahu Anda berapa banyak pelanggan atau prospek yang diperoleh dari kampanye iklan tersebut. Pelacakan konversi membantu Anda untuk bisa melacak penjualan (atau aktivitas lain) di situs web, instal aplikasi, atau interaksi lain dari iklan Anda.
V. Integrasikan Google Ads dengan CRM
Mengintegrasikan Google Ads dengan CRM memberikan Anda kemampuan untuk bisa melacak kampanye iklan mana yang berhasil menarik hati audiens sehingga Anda dapat terus memasarkan kepada mereka dengan memakai strategi yang relevan.
VI. Strategi Bidding Google Ads
Secara umum, bid adalah sejumlah anggaran yang harus Anda keluarkan untuk melakukan pemasaran melalui Google Ads. Setelah menyiapkan kampanye pemasaran, sekarang saatnya untuk mulai menawarkan produk Anda. Ingat, kemampuan Anda untuk menentukan peringkat di Google Ads bergantung pada cara Anda sendiri. Meskipun jumlah bidding tersebut akan bergantung pada anggaran dan target Anda, ada beberapa strategi dalam melakukan bidding yang harus Anda ketahui sebelum meluncurkan kampanye pemasaran berbayar.
• Bidding Otomatis vs. Manual
Terdapat dua opsi dalam bidding, yaitu otomatis dan manual. Berikut cara kerjanya:
-Bidding otomatis menempatkan Google sebagai pengendali sistem yang mengizinkan platform tersebut untuk menyesuaikan tawaran berdasarkan kompetitor bisnis. Anda dapat menetapkan anggaran maksimum dan Google akan memberikan peluang terbaik untuk mendapatkan bidding dalam keterbatasan tersebut.
-Bidding Manual membantu Anda untuk bisa menetapkan jumlah bidding pada setiap grup iklan dan keyword tersebut sehingga memberikan kesempatan untuk mengurangi pengeluaran pada iklan yang memiliki performa rendah.
• Biaya Per Akuisisi (CPA)
Jika gagasan menghabiskan uang untuk mendapatkan prospek membuat Anda tidak nyaman, ada cara yang lain. Sebagai gantinya, Anda dapat menetapkan cost per acquisition atau biaya per akuisisi (CPA) hanya dengan membayar jasa iklan saat pengguna berubah menjadi pelanggan bisnis. Meskipun strategi penawaran ini dapat menghabiskan lebih banyak biaya, hal ini bisa menjadi solusi yang efektif karena Anda hanya membayar bila mendapatkan pelanggan yang melakukan transaksi. Strategi ini memudahkan Anda untuk bisa melacak dan menghitung biaya pengeluaran untuk iklan.
Mengingat jangkauan dan popularitasnya yang sangat besar, Google Ads harus menjadi bagian dari strategi pemasaran berbayar yang bisa Anda gunakan. Kampanye Google Ads sangat bermanfaat bagi pemasaran digital. Dengan menggunakan strategi dan informasi yang telah diberikan di atas, Anda memiliki sesuatu yang dibutuhkan untuk membuat kampanye pemasaran online yang berhasil sehingga bisa mendorong pengguna untuk mengakses iklan hingga menjadi seorang pelanggan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Patrick Trusto Jati Wibowo
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: