Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kampanye Joe Biden Diendorse Taylor Swift

        Kampanye Joe Biden Diendorse Taylor Swift Kredit Foto: Reuters/Andrew Kelly
        Warta Ekonomi, Washington -

        Musisi pop populer Amerika Serikat (AS), Taylor Swift mengumumkan akan memberikan suara untuk calon presiden dari Partai Demokrat Joe Biden dalam pemilihan November mendatang. Dukungan itu disampaikan Swift dalam edisi baru Majalah V yang dirilis pada Rabu (7/10/2020).

        "Perubahan yang paling kami butuhkan adalah memilih presiden yang mengakui bahwa orang kulit berwarna pantas merasa aman dan terwakili, bahwa wanita berhak untuk memilih apa yang terjadi pada tubuh mereka, dan bahwa komunitas LGBTQIA + pantas untuk diakui dan diikutsertakan," kata Swift kepada majalah itu sebagaimana dilansir CNN.

        Baca Juga: Joe Biden Ngaku Ogah Debat di Sesi Kedua Jika Trump...

        "Setiap orang berhak mendapatkan pemerintahan yang menangani risiko kesehatan global dengan serius dan mengutamakan kehidupan rakyatnya. Satu-satunya cara agar kita dapat mulai memperbaiki keadaan adalah dengan memilih pemimpin yang bersedia menghadapi masalah ini dan menemukan cara untuk mengatasinya."

        Dia menambahkan bahwa dia percaya bahwa di bawah Biden dan Kamala Harris, "Amerika memiliki kesempatan untuk memulai proses penyembuhan yang sangat dibutuhkannya."

        Di media sosial, Swift membagikan sampul majalah tersebut dan bercanda, "Sangat tepat sampai keluar pada malam debat Wakil Presiden. Akan menonton dan mendukung @KamalaHarris dengan sering meneriaki TV."

        Hingga 2018, mega bintang musik itu cenderung bungkam mengenai pandangan politiknya. Namun, sikap itu berubah menjelang pemilihan sela saat Swift mendukung dua kandidat Demokrat yang mencalonkan diri di Negara Bagian Tennessee.

        Swift mengatakan pada saat itu dia "enggan" untuk menyuarakan pendapat politiknya di masa lalu, tetapi "karena beberapa peristiwa dalam hidup saya dan di dunia dalam dua tahun terakhir, saya merasa sangat berbeda tentang itu sekarang."

        Sejak itu dia mengkritik Presiden Donald Trump dan mendorong kaum muda untuk memanfaatkan pemungutan suara lebih awal.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Bagikan Artikel: