POPS Worldwide baru saja memperluas layanannya ke Indonesia, salah satu pasar terbesar di Asia Tenggara yang menjanjikan peluang dan kesuksesan luar biasa. Untuk memaksimalkan potensi dan mencapai targetnya, POPS telah merekrut beberapa sosok cemerlang di Tanah Air untuk memperkuat timnya. Baca Juga: IndiHome Dukung Digitalisasi Industri Musik Indonesia di Era Pandemi
POPS Indonesia telah menunjuk seorang pemimpin yang bertanggung jawab untuk memonetisasi operasional wilayah, yaitu Afla Zulfahmi. Dengan pengalamannya dalam mencapai profitabilitas dan kesuksesan platform digital jangka panjang, Afla dipercayakan untuk menduduki jabatan Head of Brand & Ads Solutions Department. Sementara itu, platform Over The Top (OTT) POPS Indonesia akan dipimpin oleh Deny Verianto yang sama-sama berbakat dan berpengalaman.
Mengenai peran barunya, Afla mengatakan, POPS telah membangun platform streaming Video-On-Demand (VOD) yang kuat dan sedang memasuki periode pertumbuhan yang sangat pesat. Tim POPS sudah memiliki keahlian dalam OTT dan konten yang tidak tertandingi.
“Untuk menyempurnakannya, saya akan berusaha untuk mempercepat dan memaksimalkan revenue POPS Indonesia,” ujar Afla, Rabu (14/10/2020).
Sebelum bergabung dengan POPS Indonesia, Afla telah bekerja sebagai Market Analyst for Southeast Asia di Google, memimpin pertumbuhan dan penjualan di Smaato dan Mobilewalla, serta memegang jabatan Head of Ad Sales di HOOQ. Berbekalkan pengalaman dan keahliannya, Afla optimis dapat membantu POPS Indonesia untuk mendorong pertumbuhan profitabilitas secara strategis di waktu mendatang.
Telah berkecimpung lama dalam ruang media digital di sejumlah perusahaan terbesar di dunia, Afla membawa kepemimpinan dan pengalaman bekerja dengan para pengiklan dan agensi yang sangat berharga untuk mengembangkan POPS Indonesia.
Serupa dengan Afla, pemimpin platform OTT POPS Indonesia, Deny Verianto telah bekerja di industri telekomunikasi selama 11 tahun dalam berbagai macam peran, mulai dari junior engineer, product manager, professional consultant dan solutions delivery. Seiring dengan perkembangan teknologi, Deny memutuskan untuk mengadaptasikan keahlian dan pengalamannya di industri hiburan digital, yaitu HOOQ, di mana ia bekerja dari tahun 2016 hingga 2020.
Selama itu, Deny telah berkontribusi dalam mendorong pertumbuhan traffic dengan melakukan partnership dan integrasi. Dengan proses ini, HOOQ Indonesia memberikan 80% traffic ke regional, semua itu bisa dilakukan karena kerja sama yang solid dengan tim HOOQ Indonesia & Regional khususnya.
Berbagi pemikiran mengenai peran barunya, Deny menambahkan, ada tiga cara utama untuk menghasilkan profit dalam bisnis ini: jadilah yang pertama, jadilah lebih pintar atau berlaku curang. Dia melihat POPS Worldwide memiliki visi untuk menjadi yang pertama dan lebih pintar dengan mengkombinasikan beberapa layanan ke dalam satu platform.
Berdasarkan pengalamannya, Deny akan membentuk kerangka kerja yang dapat mengatasi masalah dan tantangan di industri ini. OTT merupakan sektor yang lebih dari sekadar VOD di POPS. Dengan keahliannya dalam produk dan hiburan digital, Deny akan membantu POPS Indonesia dalam menghasilkan konten premium yang dapat diterima dan sesuai dengan minat pasar. Dengan semua pengalaman dan pencapaian tersebut, kedua anggota terbaru POPS Indonesia akan menambahkan kekuatan yang luar biasa bagi tim.
Country Manager POPS Indonesia, Zico Kemala Batin turut bersuara mengenai kehadiran Afla dan Deny dalam tim. Dia mengatakan, saat memasuki pasar yang paling sulit dan menantang di Asia Tenggara, pihaknya perlu merekrut talenta terbaik di industri ini.
“Latar belakang Afla dan Deny telah membuktikannya sendiri. Saya yakin dengan kontribusi mereka, POPS akan tumbuh secara eksponensial dan menjadi the next big thing di Indonesia,” ujar Zico.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: