Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Dorong Pertumbuhan Ekspor, Bea Cukai Maumere Edukasi Pelaku UMKM Sikka

        Dorong Pertumbuhan Ekspor, Bea Cukai Maumere Edukasi Pelaku UMKM Sikka Kredit Foto: Bea Cukai
        Warta Ekonomi, Maumere -

        Dalam rangka menumbuhkan kegiatan ekspor dan mendorong Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), Bea Cukai Maumere melakukan berbagai program untuk mendorong ekspor di wilayah pulau Flores.

        Salah satunya, melakukan kerja sama dengan asosiasi atau pengusaha UMKM melalui kegiatan sosialisasi, workshop maupun pendampingan (asistensi).

        Bea Cukai Maumere bekerja sama dengan Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) DPC Sikka dan Asosiasi Pelaku UMKM dan Ekraft Sikka (AKUSIKKA), Rabu (14/10/2020), mengadakan acara workhop ekspor-impor bagi pelaku UMKM di wilayah Kabupaten Sikka. 

        Baca Juga: Klinik Ekspor Bea Cukai Tingkatkan Kesejahteraan Petani Cokelat

        Dalam kegiatan ini para pelaku usaha diajak untuk mengenal definisi, alasan, manfaat, siapa, dan syarat dari kegiatan ekspor-impor. Dalam kesempatan tersebut dijelaskan mengenai cara memulai ekspor serta fasilitas-fasilitas apa saja yang dapat dimanfaatkan untuk mendukung kegiatan ekspor, salah satunya yaitu fasilitas Kemudahan Impor Tujuan Ekspor (KITE).

        Kepala Kantor Bea Cukai Maumere, Tommy Hutomo dalam sambutannya menyampaikan bahwa Bea Cukai selain bertugas melakukan pemungutan bea masuk dan pajak, juga secara aktif melakukan kegiatan edukasi dan asistensi guna mendorong pertumbuhan dan peningkatan kegiatan ekspor. 

        "Kami berharap melalui kegiatan workshop ini dan program asistensi serta kerja sama yang baik dengan asosiasi atau pelaku UMKM dapat mendorong dan memunculkan eksportir-eksportir baru," ujar Tommy.

        Tommy menyampaikan dalam kegiatan ini juga dilakukan pengenalan produk-produk oleh pelaku usaha setempat seperti kerajinan tangan, makanan olahan, Virgin Coconut Oil (VCO), kopi, madu dan sebagainya.

        Selain itu, juga dilakukan pengumpulan data untuk pembuatan katalog produk yang nantinya dapat dimanfaatkan untuk memperkenalkan produk-produk tersebut secara luas. Beberapa di antara produk tersebut seperti kopi dan VCO ternyata pernah juga dikirim keluar negeri.

        "Semoga dengan pelaksanaan kegiatan tersebut dan kerja sama yang baik dari berbagai pihak dapat mendorong dan menumbuhkan kegiatan ekspor oleh pelaku UMKM khususnya di wilayah Kabupaten Sikka," harap Tommy.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Rosmayanti

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: