Bank Sentral Bahama Rencana Tingkatkan Operasi Uang Digitalnya ke Tingkat Internasional
Bank Sentral Bahama atau CBOB berencana membuat proyek mata uang digital bank sentralnya dapat dioperasikan di tingkat internasional.
Bobby Chen, asisten manajer solusi elektronik CBOB, mengklaim bahwa mata uang digital Bahama yang dijuluki "Sand Dollar" pada akhirnya harus dapat dioperasikan dengan mata uang global lainnya, kantor berita lokal Nassau Guardian melaporkan pada 15 Oktober.
Baca Juga: Mata Uang Digital Besutan Facebook Tunjuk Pejabat Baru
"Saat ini hanya digunakan dalam pengaturan domestik, tetapi pada akhirnya kami sedang mengerjakan solusi yang akan membuatnya dapat dioperasikan dengan mata uang global lainnya," kata Chen dikutip dari Cointelegraph, Jumat (16/10/2020).
Cleopatra Davis, kepala perbankan di CBOB, juga mengatakan bahwa interoperabilitas Dolar Pasir dengan dompet lain adalah strategi kunci di samping mengintegrasikan penyelesaian bruto waktu nyata dan Lembaga Kliring Otomatis. Menurut Davis, ini akan memungkinkan pergerakan Sand Dolar ke dan dari rekening bank pengguna, yang selanjutnya akan memfasilitasi konversi fiat.
Davis juga mencatat bahwa onboarding tanpa kartu API akan menjadi komponen utama dari peluncuran nasional, dijadwalkan pada 20 Oktober. Eksekutif tersebut menguraikan bahwa proses tersebut menjadi "sangat penting selama masa Covid-19" karena memungkinkan akses pengguna ke Sand Dolar tanpa interaksi fisik.
Berita terbaru datang menyusul laporan sebelumnya tentang rencana CBOB untuk meluncurkan mata uang tersebut di seluruh nusantara pada bulan Oktober. Inisiatif Sand Dollar diluncurkan pada 2019, dengan pemerintah menguji coba CBDC di pulau-pulau kecil Exuma dan Abaco pada Desember tahun itu.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bernadinus Adi Pramudita
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: