Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Mau Pergi Liburan Tapi Pakai Layanan Paylater, Kenapa Tidak?

        Mau Pergi Liburan Tapi Pakai Layanan Paylater, Kenapa Tidak? Kredit Foto: Antara/Dhemas Reviyanto
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Siapa yang tidak pernah menunggu datangnya masa-masa liburan? Setiap dari Anda pasti mendambakan momen bercengkerama dengan keluarga atau teman terdekat di destinasi wisata yang selama ini ingin dikunjungi. Ya, liburan banyak dijadikan sebagai jalan keluar untuk menyegarkan kembali pikiran dari kesibukan sehari-hari dan berkumpul bersama orang terdekat. 

        Akan tetapi, saat sudah datang masa cuti atau hari libur yang panjang, tak jarang hasrat untuk berwisata harus ditunda karena masalah klasik, yaitu uang. Namun, dengan inovasi di dunia finansial, Anda tidak perlu lagi menunda waktu liburan hanya untuk menabung dana liburan dan semacamnya. Baca Juga: Pemerintah Siapkan Rp167,5 Miliar untuk Bangun Hunian Pariwisata

        Melainkan, manfaatkan saja layanan paylater online yang sekarang banyak ditawarkan oleh fintech ataupun agen wisata online di Indonesia. Baca Juga: Baru Disahkan, Ini Jadwal Libur Nasional dan Cuti Bersama 2021

        Dengan menggunakan layanan tersebut, Anda bisa merealisasikan impian liburan tanpa harus menabung lama ataupun menunggu hari gajian. Selayaknya kartu kredit, Anda bisa membeli berbagai kebutuhan liburan dengan Paylater, dan baru melunasi semua cicilannya di kemudian hari. Inovasi keuangan ini tentu menjadi solusi bagi Anda yang selama ini ingin liburan, namun terhalang oleh masalah dana yang belum cukup.

        Masalahnya, karena layanan ini termasuk sebagai bentuk utang, Anda juga harus bisa bertanggung jawab dan membayar cicilan dari pengeluaran liburan secara rutin. Jika tidak, bukan tidak mungkin niat memanfaatkan layanan Paylater malah menjadi jurang terjang yang membawa Anda ke masalah jeratan utang yang berkepanjangan.

        Nah, bagi yang masih awam soal memanfaatkan layanan Paylater untuk pergi liburan, Anda perlu memahami keuntungan dan kerugiannya seperti dirangkum, Minggu (18/10/2020).

        Keuntungan Liburan dengan Layanan Paylater

        Layanan Paylater bisa dibilang adalah kebalikan dari kegiatan menabung untuk liburan. Artinya, Anda meminjam sejumlah uang terlebih dahulu untuk kebutuhan liburan dan baru melunasi tagihannya saat selesai liburan dengan cara mencicil. Berbeda dengan layanan kartu kredit, Paylater memiliki syarat pengajuan yang simpel dan tidak belibet. 

        Cukup dengan menyiapkan KTP, NPWP, dan akun Internet Banking atau BPJS saja, Anda sudah bisa mengajukan layanan ini untuk pergi berlibur. Tidak hanya itu, proses approval dari pengajuan Paylater juga biasanya hanya memakan waktu tidak lebih dari 1 hari kerja saja. Dalam kata lain, keinginan Anda untuk berlibur juga bisa langsung diwujudkan dengan bantuan inovasi keuangan ini.

        Selain itu, enaknya memanfaatkan layanan Paylater adalah bisa menggunakan fitur cicilan tanpa kartu kredit online dengan tenor hingga 12 bulan. Dengan suku bunga yang ringan dan bersaing, tidak ada alasan kondisi keuangan langsung berantakan untuk kebutuhan refreshing pikiran.

        Layanan ini juga menjadi solusi yang tepat bagi Anda yang kesulitan untuk memiliki rekening bank, atau bahkan layanan kartu kredit. Pasalnya, untuk bisa mengajukan layanan kartu kredit, nasabah biasanya diharuskan untuk melakukan beberapa tahap pendaftaran yang panjang. Jadi, dengan adanya layanan ini, Anda bisa menggantikan layanan yang ada pada kartu kredit untuk memenuhi kebutuhan liburan.

        Kerugian Liburan dengan Layanan Paylater

        Selesai membahas tentang keuntungan liburan dengan layanan Paylater, kini mulai mengulas tentang kerugiannya. Yang pasti, kerugian dari berlibur menggunakan Paylater dapat dihilangkan asal bijak dan memanfaatkannya sesuai kebutuhan yang penting saja. 

        Risiko pertama dari penggunaan Paylater untuk berlibur adalah beban utang yang harus dibayar setelahnya. Sebagai salah satu produk utang, Anda tentu harus bisa melunasi segala pengeluaran liburan yang menggunakan Paylater. Alhasil, pendapatan di bulan-bulan pasca liburan harus rela tergerus untuk membayar cicilan tersebut. 

        Kemudian, sebagai imbas dari adanya beban cicilan, menggunakan layanan Paylater untuk liburan juga berisiko mengganggu arus keuangan. Jika Anda kalap saat berlibur dan pengeluaran membengkak, bukan tidak mungkin beban cicilan Paylater menjadi terlalu besar dan tidak sehat untuk keuangan. Jadi, pastikan agar cicilan dari pemakaian Paylater tidak lebih dari 30 persen dari total pendapatan Anda. 

        Terakhir, sebagai produk digital, pemakaian layanan Paylater memiliki risiko peretasan pada data pribadi Anda. Bisa saja informasi diri nasabah akan berhasil dibobol peretas dan menggunakannya untuk hal-hal yang tidak bertanggung jawab. 

        Hal serupa juga dapat terjadi jika Anda kehilangan gawai yang berisi aplikasi layanan Paylater. Risiko ini bertolak belakang dengan kartu kredit yang memiliki prosedur yang cukup kompleks agar orang tidak dikenal bisa menggunakan layanan tersebut. Jadi, penting bagi Anda untuk lebih waspada agar risiko peretasan ini tidak terjadi pada akun Paylater yang dimiliki. 

        Tetap Bijak Menggunakan Layanan Paylater untuk Liburan

        Pada dasarnya, tidak ada yang salah dengan menggunakan layanan Paylater untuk liburan. Yang terpenting, buat terlebih dahulu daftar segala kebutuhan liburan yang harus dilunasi dengan layanan Paylater, dan hitung besaran cicilan yang nantinya harus dibayarkan. 

        Dengan memastikan tagihannya mampu untuk dilunasi dan komitmen untuk berpatok pada daftar kebutuhan liburan tersebut, Anda dapat menghilangkan segala risiko dari layanan Paylater.

        Dengan begitu, kondisi keuangan akan tetap terjaga dan Anda akan lebih siap untuk kembali beraktivitas secara normal dengan pikiran segar pasca berlibur. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: