Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Apresiasi Inovasi dan Kreativitas Industri Blockchain, NFT Award Siap Digelar

        Apresiasi Inovasi dan Kreativitas Industri Blockchain, NFT Award Siap Digelar Kredit Foto: Dok. NFT Awards
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Digital Entertainment Asset (DEA) bermitra dengan Enjin untuk menyelenggarakan acara tahunan NFT Awards pertama sebagai apresiasi terhadap inovasi dan kreativitas di industri blockchain, dengan memberi penghargaan kepada non-fungible tokens (NFT) setiap tahun. Perayaan NFT Awards 2020 dijadwalkan berlangsung secara virtual via Twitch livestream pada 9 Desember. 

        Penerimaan nominasi untuk NFT Awards akan dibuka selama bulan Oktober. Pemenang NFT Awards 2020 akan dibagi dalam 10 kategori: NFT of the Year, People’s Choice, Adoption Potential, Most Innovative, Most Valuable, Gaming, Charity, Art, Utility, dan Most Traded. Baca Juga: Inovasi Baru, Kini BlockChain Punya ‘Token Cebong’

        DEA CEO Naohito Yoshida mengatakan, NFT Awards bertujuan untuk mempromosikan potensi utama NFT. NFT tidak hanya membantu mengembangkan industri hiburan, tapi juga industri lain yang menggunakan data.  Baca Juga: Mau Produksi Blockchain, Google Cloud Merapat ke EOS

        “Kami ingin memberikan apresiasi tinggi bagi mereka yang menyadari potensi ini dan setuju untuk bergabung dalam inisiatif ini, dalam keterangan media yang diterima Warta Ekonomi, Senin (19/10/2020). 

        Sementara, Enjin CEO Maxim Blagov mengatakan, NFT Awards akan diselenggarakan setiap tahun dengan mengundang builder dari komunitas Ethereum dan lainnya untuk menominasikan dan menunjukkan inovasi terbaru mereka. Saat ini kegiatan tersebut melibatkan juri yang tertarik untuk mempelajari lebih lanjut mengenai apa yang ditawarkan oleh blockchain, melihat use cases dengan pandangan baru dan mengevaluasi potensi signifikan untuk pasar utama.

        Adapun dewan juri utama terdiri dari; Nobuyuki Idei: Mantan CEO Sony dan Pimpinan yang pernah menjabat sebagai penasihat di Bank of Japan, anggota Dewan Penasihat di Deutsche Bank Asia Pasifik, dan direktur di beberapa perusahaan seperti Lenovo, Nestle, dan General Motors, Shigeki Morimoto – Desainer dan penasihat game Pokemon Series, Sherry List – Pemimpin Microsoft Azure Heroes NFT rewards program, dan Nicolas Pouard – Direktur Bloc Ubisoft. 

        Dewan Blockchain akan menjadi juri awal untuk memutuskan nominasi yang masuk ke final. Dewan ini akan menampilkan para pakar dari perusahaan terkemuka di industri Blockchain seperti Aave, Animoca Brands, Chiliz, CoinDesk, Dapper Labs, DappRadar, DappReview, IOST, OMG Network, OpenSea, Rarible, The Sandbox, Ultra, Enjin, DEA dan para pemimpin dalam bincang NFT seperti Alex Saunders, Boxmining dan Ivan on Tech.

        “Tujuan program ini adalah untuk memberikan peluang bagi blockchain di masa depan, dengan merujuk pada pandangan dari para juri saat mereka mengevaluasi use cases NFT dan potensinya di pasar utama,” Anjin.

        Untuk diketahui, DEA adalah perusahaan yang berbasis di Singapura yang didirikan pada Agustus 2018. Aset crypto asli DEA berupa DEAPcoin (DEP) yang terdaftar di bursa terkenal dunia termasuk OKEx, Bithumb Global, Bittrex Global, INDODAX, dan DIGIFINEX. DEA juga merilis game pertamanya, JobTribes yaitu game pertarungan perdagangan kartu, serta Digital Art Auction yang merupakan marketplace untuk memperdagangkan aset digital. Tujuan DEA adalah untuk mewujudkan dunia di mana orang-orang dapat "bermain untuk menghasilkan", melalui penggabungan teknologi blockchain dengan hiburan digital.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: