Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Di Tengah Covid-19, Pengguna Mobile JKN Tembus 10 Juta Peserta

        Di Tengah Covid-19, Pengguna Mobile JKN Tembus 10 Juta Peserta Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Medan -

        Hingga 30 September 2020, sebanyak 10.299.968 peserta BPJS Kesehatan seluruh Indonesia telah memanfaatkan layanan mobile Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) karena covid 19.

        Direktur Perluasan dan Kepesertaan BPJS Kesehatan Andayani Budi Lestari mengatakan dari jumlah tersebut, yang memanfaatkan untuk perubahan alamat sebanyak 836.922 peserta, perubahan FKTP 1.745.436, perubahan kelas 774.127, pendaftaran sebanyak 508.186, permintaan informasi berjumlah 214.543 peserta dan pengaduan ada 34.879 peserta.

        "Aplikasi BPJS lainnya yaitu aplikasi Edabu yang memberikan kemudahan, kecepatan dan kepastian informasi kepada Badan Usaha (BU) untuk mendapatkan informasi terkait pegawai dan anggota keluarga yang telah mendapatkan jaminan kesehatan," katanya pada workshop BPJS Kesehatan secara virtual, Jumat (23/10/2020). Baca Juga: Ini Cara Mudah Aktifkan Status BPJS Kesehatan yang Mati

        Seperti dikatakannya cek peserta, total tagihan, riwayat pembayaran, data mutasi, tren pembayaran dan konten kesehatan.

        "Sampai 20 Oktober jumlah Fasilitias Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yang terintegrasi antrian online sebanyak 15.112 FKTP," ujarnya.

        Sedangkan untuk jumlah peserta JKN-KIS sebanyak 223.059.270 jiwa. Karenanya, dengan kondisi saat ini, diharuskan masyarakat fleksibel dan meminimalisir pandemi Covid-19.

        Sementara, Deputi Direksi BPJS Kesehatan Wilayah Sumut dan Aceh Mariamah mengatakan, dari Januari sampai dengan September 2020 ini, peserta JKN-KIS se Sumatera Utara yang melakukan registrasi (download dan login) pada Aplikasi Mobile JKN sejumlah 193.436. 

        "Adapun  yang memanfaatkan aplikasi mobil JKN yaitu untuk perubahan FKTP  109.903, perubahan Kelas 41.422, perubahan alamat : 52.018 dan yang melakukan pendaftaran sebanyak 41.228 peserta," pungkasnya. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Khairunnisak Lubis
        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: