Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Biayai Sektor Alat Kesehatan, MNC Leasing Peroleh Kredit Ratusan Miliar dari Bank Kalsel

        Biayai Sektor Alat Kesehatan, MNC Leasing Peroleh Kredit Ratusan Miliar dari Bank Kalsel Kredit Foto: Ist
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT MNC Guna Usaha Indonesia (MNC Guna Usaha) memperoleh kredit modal kerja senilai Rp100 miliar dariPT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Selatan (Bank Kalsel). Hal ini setelah keduanya melakukan penandatanganan perjanjian kredit modal kerja yang merupakan tindak lanjut dari Memorandum of Understanding (nota kesepahaman) yang ditandatangani pada Agustus lalu di kantor pusat Bank Kalsel di Banjarmasin.

        Penandatangan Perjanjian Kredit ini dilakukan oleh Agus Syabarrudin, selaku Direktur Utama mewakili Bank Kalsel, sementara MNC Guna Usaha diwakili oleh Paulus Cholot Janala dan Henri Gunawan selaku Direksi.

        Kerja sama ini terjalin, karena bank yang memilikiaset Rp14 triliun pada kuartal pertama 2020 ini memiliki kesamaan visi dan misi yang sama dengan MNC Guna Usaha untuk membiayai sektor-sektor yang menggerakkan perekonomian, salah satunya adalah pembiayaan alat-alat kesehatan yang menurut pandangan kedua belah pihak cukup menjanjikan industrinya.

        Baca Juga: Hartanya Capai Rp14 Triliun, Begini Perjuangan Hary Tanoe Besarkan MNC Group

        MNC Guna Usaha sendiri di tengah kondisi ekonomi yang belum stabil masih dapat menyalurkan pembiayaan dan terus melakukan ekspansi bisnis, khususnya ke pembiayaan alat-alat kesehatan yang menjadi tujuan penggunaan fasilitas yang ditandatangani hari ini.

        “MNC Guna Usaha berkomitmen untuk mengembangkan bisnis pembiayaan alat-alat kesehatan sebagai salah satu pilar portofolio untuk ke depan dan percaya industri alat-alat kesehatan adalah salah satu industri yang tidak mudah terpengaruh situasi dan kondisi ekonomi dan politik,” tegas Direktur Utama MNC Guna Usaha Paulus Cholot Janala, Senin (26/10/2020) di Jakarta.

        “Kami yakin pasar pembiayaan alat-alat kesehatan masih positif dan terus bertumbuh, sehingga kami terus melakukan memperbesar porsi pembiayaan untuk alat-alat kesehatan, di samping mempertahankan pasar yang sudah cukup stabil, yaitu pembiayaan alat-alat berat," imbuhnya.

        Direktur Utama Bank Kalsel Agus Syabarrudin juga menyambut baik kerja sama ini dan mengharapkan pembiayaan ini dapat berkontribusi terhadap pengembangan infrastruktur kesehatan nasional pada umumnya dan di Kalimantan Selatan pada khususnya.

        Baca Juga: OJK Perpanjang Relaksasi Restrukturisasi Kredit Hingga 2022

        Henri Gunawan, selaku Direktur Keuangan MNC Guna Usaha, optimistis meski pembiayaan pada 2020 tidak sebaik tahun-tahun sebelumnya, tetapi kinerja MNC Guna Usaha masih cukup baik dikarenakan sebagian besar pembiayaannnya membiayai sektor produktif dengan segmen nasabah korporasi dan juga keberhasilan MNC Guna Usaha menekan angka Non Performing Financing di bawah rata-rata angka industri.

        “Kami juga percaya bahwa sektor pembiayaan alat-alat kesehatan akan menjadi salah satu pilar pertumbuhan bisnis MNC Guna Usaha,” tuturnya.

        Menurut Agus Syabarrudin, per Juni 2020 Risk Based Bank Rating (RBBR) Bank Kalsel berada pada Peringkat Komposit 2 (PK-2), yang artinya mencerminkan kondisi bank secara umum sehat. Tambahnya lagi, Bank Kalsel memiliki visi menjadi bank yang kuat, kompetitif dan menjadi lokomotif pembangunan, khususnya di Kalimantan Selatan.

        “Saat ini Bank Kalsel terus bertransformasi menjadi Bank yang lebih inovatif, modern dan menuju ke arah digital agar semakin menjangkau berbagai kalangan. Tentunya, pembiayaan yang diberikan kepada MNC Guna Usaha ini relevan dengan misi tersebut, dimana kredit modal kerja tersebut nantinya akan memberikan dampak yang luas, khususnya pada bidang kesehatan dalam mendukung program pemerintah, yang saat ini sedang fokus untuk penanganan pandemi Covid-19.”

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Annisa Nurfitri
        Editor: Annisa Nurfitri

        Bagikan Artikel: