Dibongkar Sejadi-jadinya oleh Said Didu: Penah Dititipi Nama Calon Bos BUMN, Jumlahnya...
Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu membuka kejadian-kejadian yang ia alami terkait pemilihan calon komisaris dan direksi di tempat lamanya bekerja.
Ia mengklaim pernah menerima titipan nama untuk dijadikan petinggi BUMN yang jumlahnya mencapai ribuan orang. Baca Juga: Said Didu: Mau Buat Superholding BUMN? Revisi UU Dulu!
Namun, ia mengaku tetap menangani proses pemilihannya dengan baik dan profesional. "Saya dulu terima 'titipan' nama mendekati 1.000 untuk 'dijadikan' direksi atau komisaris BUMN," katanya dalam akun Twitternya, seperti dilihat, Selasa (27/10/2020). Baca Juga: Panas! Sewot Sama Cuitan Said Didu, Jubir Prabowo: Biar Allah yang Menilai
"Tapi dengan hati yang jernih Alhamdulillah bisa menangani dengan baik secara profesional," imbuhnya.
Lanjutnya, ia menyebut ujian profesionalisme Menteri BUMN Erick Thohir terjadi saat melawan tekanan penguasa untuk memasukkan titipannya sebagai direksi atau komisaris.
Namun, ia nampak terkejut dengan keputusan Erick Thohir yang baru saja menunjuk Timses Jokowi untuk menjadi Komisaris PLN.
"Seperti saya katakan saat diskusi dengan Pak Erick Thohir di acara Mata Najwa bahwa ujian profesionalisme Menteri BUMN adalah disaat 'melawan' tekanan penguasa untuk memasukkan calon sebagai Direksi dan Komisaris BUMN. Ternyata.....," kata Said Didu.
Diketahui, Menteri BUMN Erick Thohir menunjuk Eko Sulistyo sebagai komisaris PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN.
Eko merupakan mantan tim sukses Presiden Joko Widodo saat maju di Pemilihan Presiden tahun 2019.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil