Para miliarder teknologi berbondong-bondong ingin menyingkirkan Donald Trump dari jabatan presidennya. Mereka mendukung penuh Joe Biden untuk memenangkan Pilpres AS 2020 ini.
Selain itu, mereka juga berupaya agar Partai Demokrat mengontrol senat kedepannya dengan menggelontorkan uang untuk partai yang menanungi Joe Biden. Beberapa diantaranya adalah co-Founder Facebook, Dustin Moskovits yang memberikan USD24 juta. Lalu CEO Google, Eric Schmidt menyumbang USD6 juta.
Baca Juga: Thanks to Trump! Rp14.600 Triliun Masuk Kantong Miliarder AS Selama Jabatannya
Dilansir dari CNBC International di Jakarta, Rabu (4/11/2020) mereka adalah donatur penting bagi Future Forward USA yang merupakan tim sukses Joe Biden agar menjadi presiden dalam Pilpres AS 2020.
Lebih lanjut, ada CEO Netflix Reed Hastings yang menyumbang lebih dari USD5 juta. Mayoritas dana tersebut diberikan untuk Senate Majority PAC yang mendukung anggota DPR Partai Demokrat.
Berbagai aksi Donald Trump seperti kelalaian menangani virus corona membuat 98% karyawan di perusahaan teknologi lebih memilih menyumbangkan uangnya ke Partai Demokrat, menurut Center for Responsive Politics.
Selain soal penanganan pandemi, kebijakan Trump soal imigrasi, perdagangan, perubahan iklim juga banyak menuai kritik. Pendiri LinkedIn, Reid Hoffman, baru-baru ini mengkritik kampanye fisik yang dilakukan Trump lantaran rentan menularkan virus Corona.
"Memang menghadiri kampanye itu sukarela, tapi Trump dan pemerintahannya benar-benar membunuh warga Amerika," cuit Hoffman di Twitter.
Hoffman sendiri merupakan donatur besar bagi kampanye Biden dan juga Partai Demokrat. Total sumbangannya mencapai USD14 juta.
Meski banyak yang mendukung Biden, beberapa miliarder teknologi lainnya masih setia pada Trump. Mereka adalah Peter Thiel dan bos Oracle Larry Ellison yang terindikasi sebagai pendukung Donald Trump untuk Pilpres AS 2020.
Lantas, siapa jagoanmu?
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: