Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Per 2 November, Realisasi Anggaran PEN Baru Tembus 52%

        Per 2 November, Realisasi Anggaran PEN Baru Tembus 52% Kredit Foto: Antara/Reno Esnir
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Ketua Satuan Tugas (Satgas) Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Budi Gunadi Sadikin mengatakan, program pemulihan ekonomi nasional hingga 2 November 2020 telah terealisasi sebesar Rp366 triliun dari total anggaran Rp695,2 triliun.

        "Sampai dengan tanggal 2 November 2020, proses realisasi program ekonomi nasional sudah mencapai Rp366 triliun. Satgas PEN telah berhasil menyalurkan lebih dari Rp150 triliun di kuartal ketiga," kata Budi dalam sesi teleconference, Rabu (4/11/2020).

        Jumlah itu naik cukup tinggi dibandingkan laporan yang baru saja dikeluarkan Kementerian Keuangan. Per 26 Oktober 2020, realisasi program PEN mencapai Rp361,5 triliun, atau sekitar 52 persen dari total pagu anggaran.

        Baca Juga: Mensos: Anggaran Perlindungan Sosial Capai 87,44%

        Budi menuturkan, Satgas PEN telah mendapatkan arahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) bahwa penyaluran program stimulus tersebut harus dapat dimaksimalkan pada kuartal IV 2020.

        "Kami berharap sisa anggaran PEN bisa kita serap semua. Minimal Rp100 triliun bisa kita salurkan di kuartal keempat ini," tuturnya.

        Budi mengatakan bahwa angka penyaluran terbesar berasal dari stimulus yang berada di bawah Kementerian Sosial (Kemensos). Menjadi instansi dengan pagu anggaran PEN terbesar sekitar Rp203,9 triliun, ia mengatakan, Kemensos jadi instansi dengan angka realisasi stimulus terbesar hingga 2 November.

        "Alhamdulilah Kementerian Sosial sudah berhasil merealisasikan sampai tanggal 2 November sebesar Rp176,38 triliun atau 86,51 persen dari total pagu yang disediakan," katanya

        "Kami juga melihat dari bulan ke bulan, program-program perlindungan sosial yang dipimpin Pak Juliari Batubara ini memang penetrasinya paling baik, paling bagus," kata Budi.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Mochamad Rizky Fauzan
        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: