Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Joe Biden Minta Pendukungnya Tenang hingga Hitung Suara Selesai

        Joe Biden Minta Pendukungnya Tenang hingga Hitung Suara Selesai Kredit Foto: Antara/REUTERS/Mike Segar
        Warta Ekonomi, Washington -

        Hasil final Pilpres Amerika Serikat (AS) belum keluar. Ada penghitungan di empat negara bagian besar dan merupakan kunci yang masih berlangsung yakni di Arizona, Georgia, Nevada dan Pennsylvania. Persaingan ketat suara antara Donald Trump dan Joe Biden terjadi.

        Dilansir laman BBC, Joe Biden namun terus mengingatkan pendukungnya agar tetap tenang selama penghitungan sauara belum rampung. Dia mengatakan tak ada alasan untuk tidak mengatakan mereka sedang menunggu kemenangan.

        Baca Juga: Dewan Amerika-Islam Benarkan 69 Persen Muslim AS Pilih Joe Biden

        Diketahui politikus elite Demokrat itu sementara ini memimpin di Arizona dan Nevada dan sedikit tertinggal di Georgia dan Pennsylvania. Diperkirakan suara bisa saja selesai dihitung hanya hitungan jam sebelum tenggat waktu.

        Sementara itu Donald Trump dan timnya menyatakan sudah menyiapkan draft gugatan hukum atas sejumlah penghitungan yang dianggap mengandung kecurangan. Belakangan Trump juga meminta agar penghitungan disetop.

        Perihal gambaran proyeksi kemenangan, Joe Biden akan bisa mendapatkan 270 elektor sebagai syarat menang apabila setidaknya dia sudah pasti mendapatkan tambahan Nevada, Arizona, Wisconsin, dan Michigan.

        Sementara itu, Trump akan menang setelah mendapatkan Pennsylvania bila ditambah dengan Georgia, North Carolina, Nevada, dan Arizona.

        Pemilu AS kali ini termasuk paling bersejarah lantaran diselenggarakan pada saat pandemi COVID-19 yang sudah makan banyak korban jiwa di AS. Selain itu, lebih dari 100 juta orang bahkan sudah memilih di pre-election dan mengirimkan suara mereka lewat pengiriman maupun pos.

        Sebelumnya, Joe Biden mengatakan semakin jelas bahwa dia kini makin cukup banyak punya peluang untuk segera memenangi electoral votes atau suara elektoral di Pemilu AS. Sementara Trump sempat melakukan klaim prematur bahwa dia menang pemilu.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Bagikan Artikel: