Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Gandeng Cisco, Indosat Ooredoo Siap Bangun SDN & SRv6

        Gandeng Cisco, Indosat Ooredoo Siap Bangun SDN & SRv6 Kredit Foto: Twitter/Sofya Strunskaya
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Indosat Ooredoo mengumumkan kesiapannya untuk membangun jaringan transport yang siap untuk 5G yang didukung teknologi dari Cisco, yaitu arsitektur jaringan Software-defined Networking (SDN) terkonvergensi dan Segment Routing IPv6 (SRv6).

        Indosat Ooredoo dan Cisco melanjutkan kerja sama yang telah berlangsung selama beberapa dekade di wilayah Jawa Barat dan Jawa Tengah.

        "Dengan hal ini, akan terwujud simplifikasi jaringan dengan biaya optimal untuk memberikan layanan on-demand yang berkualitas tinggi dan latensi rendah untuk mendukung 5G, cloud computing, dan IoT, untuk pelanggan segmen bisnis dan ritel di seluruh Indonesia," kata Medhat Elhusseiny, Chief Technology and Information Officer Indosat Ooredoo dalam siaran pers, Rabu (11/11/2020).

        Baca Juga: Kasnya Memang Makin Gemuk, Malangnya Kerugian Indosat Gak Kira-kira

        Transformasi menuju jaringan transport SDN terkonvergensi akan mewujudkan simplifikasi jaringan, mengoptimalkan kapasitas dan meningkatkan skalabilitas jaringan, dengan menjaga latensi jaringan secara konsisten. Jaringan transport SDN tersebut secara bersamaan akan dapat mendukung layanan perusahaan dan bisnis, serta layanan fixed dan mobile broadband

        Jaringan baru ini secara menyeluruh didukung segment routing IPv6, yang menyajikan arsitektur jaringan terpadu dan policy-aware, dengan integrasi yang mulus antara domain transport dan domain data-center.

        Segment routing juga mewujudkan kemampuan pemisahan jaringan dengan biaya yang efektif dan latensi rendah, yang merupakan salah satu prasyarat utama untuk layanan 5G.

        "Fokus kami adalah untuk memastikan Indosat Ooredoo memiliki pondasi yang kuat untuk menumbuhkan pendapatan, mengoptimasi biaya dan memitigasi risiko," kata Sanjay Kaul, President, Asia-Pacific and Japan, Cisco Service Provider Business.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Bernadinus Adi Pramudita
        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: