Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kemenkominfo Resmikan 18 BTS, Internet Cepat Masuk Labuan Bajo

        Kemenkominfo Resmikan 18 BTS, Internet Cepat Masuk Labuan Bajo Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Direktur Utama Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kemenkominfo Anang Latif menjelaskan komitmen dan perhatian serius pemerintah diwujudkan dengan meresmikan 18 dari 21 Base Transceiver Station (BTS) di Kecamatan Labuan Bajo.

        "BTS yang akan kami resmikan ini adalah bagian dari program 21 pembangunan BTS untuk destinasi super prioritas, 18 di antaranya di NTT dan tiga di NTB," jelasnya dalam siaran pers, Jumat (13/11/2020).

        Menurut Anang, pembangunan 18 BTS tersebut untuk Kecamatan Komodo sendiri sudah dibangun sebanyak empat BTS. Salah satu yang diresmikan berada di Desa Komodo yang merupakan DPSP.

        Baca Juga: BTS Bawa Pendiri Big Hit Entertainment Jadi Orang Terkaya Baru di Korsel

        Dirut BAKTI Kemenkominfo mengatakan bahwa masyarakat di desa tersebut tidak saja menikmati infrastruktur BTS, tetapi juga akses internet gratis untuk pelayanan umum.

        "Pak Kades menceritakan warga yang jaraknya 2 kilometer dari desa sini (Desa Komodo) mereka juga lebih mendapatkan internet gratis. Ini seolah membuat kita yang berada di lokasi yang sangat jauh menjadi hanya di depan mata," jelasnya.

        Menurut Dirut BAKTI, dengan hadirnya pembangunan BTS dan juga program akses internet gratis dari Kemenkominfo, masyarakat begitu antusias ingin menyaksikan konferensi video dari tiga lokasi yang berbeda, yakni di Jakarta, Labuan Bajo, dan Desa Komodo.

        Menurut Menkominfo Johnny Gerard Plate, pemerintah bukan sekadar membangun, namun sudah menghadirkan sinyal 4G di wilayah 3T seluruh desa dan keluruhan terhubung dengan jaringan internet cepat. 

        "Sekarang, kerja sama lintas sektor dan peran serta masyarakat termasuk tokoh-tokoh pers media, bagaimana kita membangun ini dalam satu kolaborasi pentahelix kita sehingga ini terlaksana dengan baik," paparnya.

        Baca Juga: Masuk Pasar Indonesia, Aset Kripto TitanSwap Melantai di Indodax

        Johnny mengajak masyarakat untuk bersama-sama mengambil bagian. Menurutnya, peran serta dan partisipasi masyarakat sangat penting agar pembangunan infrastruktur TIK bisa berjalan lancar. 

        "Saya tetap berkeyakinan bahwa pembangunan yang sukses, apabila kelibatan dan keikutsertaan masyarakat tetap aktif di dalamnya. Masyarakat jangan sampai menjadi penonton, tetapi menjadi partisipan aktif pembangunan nasional kita, termasuk di Pulau Komodo," tandasnya

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Bernadinus Adi Pramudita
        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: