Lesunya pasar otomotif nasional akibat pandemi Covid-19 membuat pabrikan otomotif memutuskan menunda peluncuran produk baru hingga akhir tahun ini. Langkah itu sepertinya dilakukan PT Honda Prospect Motor (HPM).
Business Innovation and Sales & Marketing Director PT HPM, Yusak Billy berpendapat kondisi perekonomian yang masih belum stabil membuat produsen otomotif akan menunda peluncuran produk baru.
"Karena masih berubah-ubah, jadi untuk masalah produk baru masih belum, tapi kalau waktunya sudah tepat pasti kami luncurkan," ujar Billy dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (16/11/2020).
Baca Juga: Duh, Gegara Pandemi, Target Penjualan Motor Honda Terancam Meleset
Terkait angka penjualan hingga akhir tahun, Billy menyampaikan HPM masih melihat kondisi market dan kebutuhan konsumen saat ini. Meski demikian ia menilai dari bulan ke bulan angka penjualan Honda masih tetap tumbuh.
"Dari bulan ke bulan terus kami mengalami peningkatan," tegasnya. Billy mengatakan saat ini Honda masih berfokus menjaga pangsa pasar.
"Target kami bukan di angkanya, tetapi di market share. Walaupun angka penjualan turun, namun market share-nya tidak boleh turun. Paling tidak kami mempertahankan market share-nya sama dengan tahun lalu diĀ angka 14,4%. Dan secara kumulatif hingga saat ini sudah di angka 13,7%," ucapnya.
Sebelumnya, sepanjang September 2020, HPM membukukan penjualan ritel sebanyak 5.835 unit secara nasional. Angka ini 20% lebih banyak dibandingkan bulan sebelumnya. Dengan demikian, pada tahun ini HPM sudah menjual 55.548 produknya.
Sumbangan terbesar didapat dari Honda Brio dengan penjualan sebesar 3.622 unit yang sekaligus menjadikannya model dengan penjualan tertinggi di Indonesia pada September lalu.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: