Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kayak Diajari Main Sepak Bola Sama Spanyol, Loew: Sulit, Sulit...

        Kayak Diajari Main Sepak Bola Sama Spanyol, Loew: Sulit, Sulit... Kredit Foto: Reuters/Andreas Gebert
        Warta Ekonomi, Seville -

        Kekalahan memalukan harus dirasakan Tim Nasional (Timnas) Jerman dari Spanyol pada matchday terakhir UEFA Nations League 2020-2021, Rabu (18/11/2020) dini hari WIB. Sang juru taktik, Joachim Low, menyebut segalanya berjalan buruk hingga harus takluk 0-6 di Sevilla.

        Permainan Timnas Spanyol sepanjang 90 menit memang menunjukkan superioritas atas Jerman. La Furia Roja unggul segalanya dari tim tamu. Mereka mampu bermain energik dan menekan sehingga mendominasi penguasaan bola 70% berbanding 30%.

        Baca Juga: UEFA Nations League: Spanyol Gilas Jerman, Prancis Sikat Swedia

        Die Mannschaft sedikit diuntungkan dengan penampilan gemilang Manuel Neuer. Sang kapten mampu menahan setidaknya empat gempuran Spanyol ke arah gawangnya. Pun begitu, enam gol berhasil dijaringkan oleh anak asuh Luis Enrique.

        Hasil minor dengan skor telak itu membuat Joachim Low kesulitan mencari alasan. Menurutnya, semua hal berjalan sangat buruk bagi Jerman di laga tersebut. Inisiatif untuk bermain menyerang gagal bekerja dengan baik.

        “Sulit untuk menjelaskan sesuatu pada momen ini. Kami benar-benar mengalami hari buruk di mana tidak ada yang bekerja dengan baik. Segalanya berjalan buruk,” papar Joachim Low, dikutip dari Goal, Rabu (18/11/2020).

        “Anda benar-benar tidak bisa menemukan sesuatu yang bagus. Kami ingin bermain berani dan maju menyerang, tetapi tidak ada yang bekerja dengan baik hari ini, baik secara bertahan mau pun menyerang,” imbuh pria berkebangsaan Jerman itu.

        Sekadar informasi, kekalahan telak 0-6 itu merupakan yang pertama bagi Jerman dalam 89 tahun terakhir. Hasil tersebut lebih buruk daripada kekalahan 1-5 yang diterima dari Inggris pada Kualifikasi Piala Dunia 2002 yang terjadi di kandang sendiri.

        Walau pahit, Joachim Low tetap memuji Spanyol yang menurutnya mampu memanfaatkan setiap kesempatan dengan sebaik-baiknya. Pun begitu, ia menyesalkan mengapa anak asuhnya begitu mudah menyerah ketika kemasukan gol pertama.

        “Setelah gol pertama, kami seperti menyerah terhadap semua konsep permainan yang sudah dirancang. Kami terlalu terbuka dan Spanyol sangat baik dalam memanfaatkan kesempatan,” terang Jogi Low.

        “Tidak ada organisasi. Tidak ada hubungan antar para pemain, tidak ada komunikasi. Kami menyerah begitu saja dan itu sungguh mematikan,” tutup pria berusia 60 tahun itu.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Bagikan Artikel: