Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Bantu Pemerintah Tangani Covid-19, Pertamina Sudah Habiskan Rp1,5 Triliun

        Bantu Pemerintah Tangani Covid-19, Pertamina Sudah Habiskan Rp1,5 Triliun Kredit Foto: Pertamina
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pandemi Covid-19 masih melanda dunia dan Indonesia, PT Pertamina (Persero) terus meningkatkan kontribusinya hingga mencapai lebih dari Rp1,5 triliun untuk membantu pemerintah menangani dampak wabah virus, baik di bidang kesehatan, sosial, dan ekonomi.

        Dukungan Pertamina terlihat pada penanganan sektor kesehatan. Melalui anak usaha PT Pertamina Bina Medika, Pertamina membangun rumah sakit modular di lapangan bola Simprug dan menyediakan tujuh Rumah Sakit Pertamina menjadi RS Rujukan Covid 19 yang tersebar di berbagai wilayah operasi.

        Untuk membantu pemerintah dalam penanggulangan penyebaran virus, Pertamina Group juga memberikan bantuan kepada masyarakat, mulai dari Alat Perlindungan Diri, Masker, Sarung Tangan, Face Shield, Disinfectan Chamber, Ventilator, Thermo Gun, Rapid Test, Wastafel Portabel hingga paket makanan dan sembako.

        Baca Juga: Pertamina Hadirkan Promo Pertalite di Jakarta Barat, Selatan, dan Timur

        Pjs Vice President Corporate Communication Pertamina, Heppy Wulansari mengatakan bahwa 2020 merupakan tahun terberat bagi Pertamina dalam pengelolaan energi nasional. Namun, jelang 63 tahun usia, perseroan tetap menjaga ekosistem migas nasional serta terus berkontribusi dalam penanganan Covid-19.

        "Tahun ini bagi Pertamina menjadi momentum untuk bangkit. Seluruh upaya dan kontribusi Pertamina selama pandemi Covid 19, menjadi bukti nyata bahwa kami selalu hadir untuk memberi manfaat dan semangat bagi masyarakat dalam kondisi apapun," kata Heppy dalam keterangan tertulis, Minggu (22/11/2020).

        Heppy mengatakan, sejak hantaman Covid-19 pada Maret 2020, Pertamina melakukan pemulihan agar dapat menghasilkan kinerja yang baik pada akhir 2020 mendatang. Setelah perseroan tetap menjalankan peran strategis untuk membantu keberlangsungan ekosistem energi nasional.

        "Dengan mulai naiknya harga minyak dunia pada pertengahan tahun dan penjualan bahan bakar yang berangsur meningkat, Pertamina berharap dapat mencapai kinerja positif dan akan tetap berkontribusi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional," katanya.

        Di era pandemi Covid-19, sektor hulu Pertamina tetap beroperasi agar bisnis mitra upstream dan drilling company tetap berjalan dan tidak melakukan PHK.

        Di sektor pengolahan, enam kilang Pertamina juga tetap memproduksi BBM serta melanjutkan pembangunan RDMP Balikpapan dan GRR Tuban untuk memastikan mitra perusahaan O&M dan EPC Contractor, agar dapat memberikan peluang bagi 32,17 Ribu pekerja langsung dan 519 Ribu pekerja tidak langsung.

        Heppy mengatakan, di sektor hilir, Pertamina tetap mensiagakan lebih dari 7.000 SPBU serta 10 ribu unit Mobil Tanki berikut awaknya bekerja untuk menyalurkan BBM ke seluruh pelosok negeri. Selain itu, sebanyak 40 ribu mitra bisnis riteil LPG (Agen/Sub Agen) dan sekitar 180 ribu outlet pangkalan LPG (PSO dan Non PSO juga menyediakan kebutuhan LPG bagi masyarakat.

        Baca Juga: Promo! Pertalite Harga Premium Sudah Beredar di 64 Kota, Ini Daftarnya

        Seluruh moda penyaluran BBM dan LPG Pertamina, termasuk 280 armada kapal juga tetap berlayar untuk mengirimkan energi. Ini menunjukkan besarnya komitmen perseroan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dengan tetap menyediakan energi di seluruh wilayah nasional.

        "Dengan beroperasinya seluruh ekosistem bisnis, Pertamina dapat mempertahankan seluruh pekerja dan mitra bisnis sehingga dapat menekan jumlah PHK yang marak terjadi dalam sektor industri," kata Heppy.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Mochamad Rizky Fauzan
        Editor: Rosmayanti

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: