Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pangdam Jaya Banjir Karangan Bunga, FPI Sinis sampai Bawa-bawa Ahok

        Pangdam Jaya Banjir Karangan Bunga, FPI Sinis sampai Bawa-bawa Ahok Kredit Foto: Antara/Dhemas Reviyanto/foc.
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Ratusan karangan bunga membanjiri Markas Kodam Jaya di Jalan Letjen Soetoyo, Jakarta Timur. Ratusan karangan bunga itu sebagai apresiasi dan dukungan terhadap Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurrahman terkait penertiban baliho Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab.

        Sekretaris Umum DPP FPI, Munarman, menyebut karangan bunga itu sebagai modus. Bahkan, ia bilang modus itu ada saat Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok jadi Gubernur DKI Jakarta.

        Menurut dia, karangan bunga yang ditujukan untuk Mayjen Dudung itu ada yang memesan mencatut pihak lain.

        Baca Juga: Massa Berbagai Daerah Ramai-ramai Tolak Habib Rizieq, Gak Nyangka Titah Polri Seperti Ini

        "Modus lama sejak zaman Ahok dulu itu. Ada yang pesan dan mengatasnamakan. Sudah ada yang protes itu dicatut namanya," kata Munarman, Rabu (25/11/2020).

        Menurut dia, karangan bunga itu sebagai kelucuan yang diulang-ulang. Ia bahkan menyebut ada provokator yang sengaja ingin mengadu domba.

        "Terlihat bahwa ada provokator pemecah belah dan tukang adu domba di balik rekayasa lucu-lucu tersebut," tutur Munarman.

        Dia menekankan dengan karangan bunga itu akan memunculkan permainan opini yang punya modus memecah belah.

        "Pola-pola permainan opini untuk cipta kondisi seperti itu sudah dipahami rakyat sebagai modus pecah belah dan adu domba," ujar Munarman.

        Terkait Ahok, karangan bunga beberapa kali membanjiri Balai Kota DKI. Salah satunya usai perhelatan Pilkada DKI 2017.

        Kekalahan Ahok-Djarot Syaiful Hidayat memunculkan simpati sehingga banyak kiriman bunga ke Balai Kota DKI yang dimulai pada April 2017. Bahkan, saat itu karangan bunga untuk Ahok-Djarot yang jumlahnya seribu lebih itu meraih rekor Museum Rekor Indonesia (MURI).

        Sebelumnya, ada pemandangan berbeda di Markas Kodam Jaya, Jalan Letjen Soetoyo, Cawang, Jakarta Timur. Ratusan karangan bunga dikirim sejak Senin (23/11/2020) yang membuat pagar Kodam Jaya berjejer panjang karangan bunga.

        Baca Juga: Beredar Foto OPM Ikutan Pasang Baliho Habib Rizieq, Benarkah?

        Pangdam Jaya Mayjen Dudung mengatakan ratusan karangan bunga ini sebenarnya juga untuk Polri. Sebab, kata dia, Polri bersama TNI yang sudah bersama-sama memberikan rasa aman kepada masyarakat.

        "Polisi dengan TNI sudah lakukan bersama-sama harapan dari masyarakat yang selama ini mungkin resah. Kami minta dukungan melaksanakan tugas dengan Kapolda di Jakarta untuk memberikan rasa aman pada masyarakat," kata Dudung, Senin (23/11/2020).

        Pun, ratusan karangan bunga ini muncul usai penurunan baliho Habib Rizieq secara masif oleh prajurit TNI di berbagai titik lokasi di Jakarta.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: