Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Arkeolog Temukan Rumah Yesus di Nazareth, tapi Kok dari Abad ke-19?

        Arkeolog Temukan Rumah Yesus di Nazareth, tapi Kok dari Abad ke-19? Kredit Foto: CBS News/Ken R. DARK
        Warta Ekonomi, London -

        Seorang ahli arkeologi Inggris percaya ruang bawah tanah yang tersembunyi di bawah gereja kuno di Nazareth bisa jadi rumah Yesus Kristus.

        Profesor Ken Dark, dari University of Reading, telah menghabiskan 14 tahun mempelajari sebuah ruang bawah tanah sisa-sisa abad ke-1 yang berada di bawah biara zaman modern.

        Baca Juga: Ludahi Yesus, Petugas Medis Yahudi Langsung Dipecat

        Ia mengatakan bahwa awalnya ruang bawah tanah itu diyakini sebagai rumah Yesus, Maria dan Yusuf di abad ke-19. Namun, gagasan itu dibantah oleh para arkeolog pada tahun 1930-an.

        Sejak itu, situs itu dilupakan sampai Prof Dark meluncurkan proyek pada tahun 2006 untuk menyelidiki kembali situs tersebut.

        "Saya tidak pergi ke Nazareth untuk menemukan rumah Yesus, saya sebenarnya melakukan studi tentang sejarah kota sebagai pusat ziarah Kristen Bizantium," ujarnya.

        "Tidak ada yang lebih terkejut dari saya," imbuhnya seperti dikutip dari BBC, Jumat (27/11/2020).

        Dia mengatakan tempat tinggal kuno itu terletak di bawah sebuah gereja era Bizantium, yang terletak di bawah Biara Suster Nazareth.

        "Kami tahu dari bukti tertulis bahwa gereja ini diyakini dibangun pada periode Bizantium di situs rumah dan tempat tinggal Yesus yang diawetkan di ruang bawah tanahnya," jelasnya.

        "Ini hampir pasti Gereja Nutrisi, yang didedikasikan untuk mendidik Kristus, dan disebutkan dalam catatan peziarah abad ke-7," imbuhnya.

        Prof Dark mengatakan karyanya telah mengidentifikasi rumah itu berasal dari abad ke-1 dan mengungkapkan bangunan itu diukir di lereng bukit berbatu.

        Dia mengatakan siapa pun yang membangun rumah itu memiliki pengetahuan yang sangat baik tentang pekerjaannya, hal yang diharapkan dilakukan oleh seseorang yang akan disebut tekton, kata kuno untuk pengrajin yang digunakan untuk merujuk pada Yusuf dalam Alkitab.

        Arkeolog itu mengatakan sementara semua faktor ini tidak membuktikan bahwa itu adalah rumah Yesus, namun: "ini mungkin bukti terdekat dengan yang bisa kita katakan sebelumnya."

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Bagikan Artikel: