Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Luhut Dijuluki Menteri Segalanya, Ruhut Meradang, Langsung Serang Kelompok Nyinyir

        Luhut Dijuluki Menteri Segalanya, Ruhut Meradang, Langsung Serang Kelompok Nyinyir Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk langsung oleh Presiden Joko Widodo menjadi menteri kelautan dan perikanan ad interim menggantikan Edhy Prabowo yang kini menjadi tersangka kasus suap izin ekspor benih lobster.

        Terkait itu, penunjukan Luhut pun menuai polemik. Bahkan, Luhut disebut-sebut sebagai menteri segalanya, lantaran sudah tiga kali merangkap jabatan menteri, mulai menteri ESDM, menteri Perhubungan, dan saat ini. Baca Juga: Jokowi Tunjuk Luhut Gantikan Edhy Prabowo

        Namun, menurut Politikus PDI Perjuangan Ruhut Sitompul, membela Luhut. Ia memuji Luhut setinggi langit dan mengingatkan kalangan yang berkomentar penuh nada pesimistis terhadap Luhut. Baca Juga: Habib Rizieq Gak Karantina, Luhut Sindir: Saya dari Yunani, dari AS, Karantina

        "Jenderal TNI AD Kopassus Pur Bang Luhut Binsar Pandjaitan Menko Kemaritiman dan Investasi diberi kepercayaan Presiden RI Bapak Joko Widodo sebagai pelaksana tugas Menteri Kelautan, aku mohon yang gagal paham jangan ngebacot dan nyinyir karena itu sesuai tupoksinya dan persahabatan yang abadi," cuitnya, dalam akun Twitternya, seperti dilihat, Jumat (27/11/2020).

        Diketahui sebelumnya, penunjukan Luhut sebagai menteri kelautan dan perikanan ad interim berdasarkan surat yang diteken Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Rabu (25/11).

        "Menko telah menerima surat dari Mensesneg yang menyampaikan bahwa berkaitan dengan proses pemeriksaan oleh KPK terhadap Menteri KP, maka Presiden menunjuk Menko Maritim dan Investasi sebagai Menteri KP ad interim," kata Juru Bicara Menko Maritim dan Investasi Jodi Mahardi dalam keterangan pers. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: