Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Mahasiswa Jakarta Rongrong Polisi, Seret Paksa Pentolan FPI Rizieq Shihab

        Mahasiswa Jakarta Rongrong Polisi, Seret Paksa Pentolan FPI Rizieq Shihab Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kepulangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab (HRS) ke Indonesia dinilai sarat kepentingan politik. Bahkan, banyak kalangan sampai bereaksi dan menimbulkan pro kontra.

        Hal tersebut seperti dilakukan ratusan massa Gerakan Mahasiswa Jakarta (GMJ) yang melakukan aksi demonstrasi damai di depan Polda Metro Jaya (PMJ), Sabtu (5/12).Baca Juga: Astagfirullah, Bulu Kuduk Berdiri! Polda Metro Bongkar Nasib Habib Rizieq, Tandanya..

        Di aksi demo ini, massa mendukung Polda Metro Jaya (PMJ) segera memanggil HRS guna mempertanggungjawabkan pelanggaran-pelanggaran protokol kesehatan yang dilakukan secara berulang-ulang.

        "Kami minta Polda Metro Jaya berani, tidak gentar ancaman dan kekerasan dalam menegakan hukum," tegas kordinator lapangan (korlap) demo, Indra Lasmana di sela-sela aksi.

        Baca Juga: Senin Besok Digarap Polisi, Pentolan FPI Habib Rizieq Langsung Perintahkan Pasukannya..

        Pihaknya mencatat, pelanggaran protokol kesehatan terjadi berulang kali, dimulai saat penjemputan HRS di bandara. Kemudian penyelenggaraan pernikahan putrinya yang dibarengi peringatan Maulid Nabi di Petamburan, Jakarta Pusat yang menimbulkan kerumunan ribuan orang yang tak mengindahkan pembatasan jarak.

        "Kami juga meminta HRS segera dipanggil untuk dimintai keterangannya oleh Polda Metro Jaya. Kalau perlu ada pemanggilan paksa jika yang bersangkutan tak mau datang memenuhi panggilan polisi," tegas Indra.

        Pihaknya juga mendukung Polda Metro Jaya bertindak tegas terhadap para pelanggar protokol kesehatan yang mengakibatkan masyarakat menjadi korban.

        "Kami siap bersama masyarakat dan Polda Metro Jaya menciptakan Jakarta yang aman dan kondusif," pungkas Indra.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: