Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Facebook Digugat: Investor Cemas, Saham Kena Imbas!

        Facebook Digugat: Investor Cemas, Saham Kena Imbas! Kredit Foto: Reuters/Stephen Lam
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Komisi Perdagangan Federal (FTC) Amerika Serikat (AS) menggugat Facebook karena masalah akuisisi dan monopoli. Saham Facebook pun goyah akibat kabar tersebut.

        Namun, dalam unggahan di platform diskusi internal Facebook, Bos Facebook, Mark Zuckerberg menulis tak mengantisipasi dampak apapun dari tuntutan itu--baik terhadap peran tim maupun individu.

        Ia juga menulis, "(Itu baru) satu langkah dari proses yang bisa memakan waktu bertahun-tahun."

        Baca Juga: Kacau! Facebook Digugat 46 Negara Bagian, Terancam Harus Jual Aset Ini ...

        Akan tetapi, sejumlah ahli antimonopoli menilai tuntutan itu sangat kuat, mengingat ada pernyataan Zuckerberg dalam dokumen Facebook yang bisa menjadi bumerang bagi perusahaan.

        Salah satu pernyataan Zuckerberg yang berisiko membahayakan tertulis dalam pos-el pada 2008 yang berbunyi, "Lebih baik membeli daripada bersaing."

        Di sisi lain, pakar lain seperti Seth Bloom dari Bloom Strategic Counsel menganggap gugatan FTC terhadap Facebook lebih lemah daripada tuntutan DOJ (Kementerian Kehakiman AS) terhadap Google.

        "(FTC) membahas akuisisi yang berusia enam-delapan tahun. Akan sulit bagi pengadilan memerintahkan divestasi beberapa tahun lalu," ujar Bloom.

        Investor pun merasakan kecemasan serupa.

        Manajer Portofolio Synovus Trust di Atlanta, Georgia, Daniel Morgan berujar, "Saya tak tahu apakah FTC atau DOJ dapat membubarkan Facebook. Saya berasumsi kasus ini akan masuk ke meja hijau karena Facebook membela diri."

        Setelah kabar tuntutan itu mengudara, saham Facebook turun 3%; sebelum akhirnya merugi saat penutupan waktu setempat, dengan penurunan 1,9%.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Tanayastri Dini Isna
        Editor: Tanayastri Dini Isna

        Bagikan Artikel: