NCUK, the University Consortium dan delapan universitas di Selandia Baru, meluncurkan program kemitraan yang memungkinkan siswa di Indonesia untuk memulai program pra kuliah (pathway qualifications) di tahun 2021. Program ini juga menawarkan beasiswa sebesar lebih dari NZ$300.000 atau setara dengan Rp2,9 milyar per tahun untuk program pra kuliah dari delapan Universitas di Selandia Baru yang masuk dalam 3% teratas perguruan tinggi terbaik dunia oleh QS World University ranking.
Program kemitraan dengan NCUK (yang berkantor pusat di Inggris) dan 81 penyedia pendidikan (pusat pendidikan) dalam jaringan globalnya telah terakreditasi, memungkinkan siswa bisa menjalani program pra kuliah di Indonesia dan berkesempatan untuk mendapatkan jaminan tawaran dari perguruan tinggi di Selandia Baru. Program pra kuliah ini berlaku untuk pelajar yang ingin menempuh program Sarjana (S1) dan Magister (S2).
Baca Juga: Segitu Perhatiannya, BCA Bantu Majukan Tenaga Pendidik di Indonesia Timur
“Inisiatif yang inovatif ini memberikan kesempatan bagi siswa di seluruh dunia untuk mendapatkan lebih banyak pilihan dan fleksibilitas dalam hal bagaimana dan kapan mereka memperoleh pendidikan yang berkualitas tinggi di Selandia Baru,” kata Menteri Pendidikan Selandia Baru, Chris Hipkins, dalam siaran media, Jumat (11/12/2020).
Chris juga menyebut bahwa pendidikan di Selandia Baru berkualitas tinggi, gesit, berfokus pada masa depan, dan berfokus pada siswa. Sistem pendidikan di Selandia Baru menempati peringkat pertama dunia di antara negara-negara berbahasa Inggris lainnya dan memberikan persiapan pendidikan yang paling baik bagi siswa untuk menyongsong masa depan, menurut Worldwide Educating for the Future Index dari Economist Intelligence Unit.
Program pra kuliah di Indonesia akan diluncurkan melalui tiga pusat pendidikan yakni; BPK Penabur Jakarta - SMAK Kelapa Gading Internasional, i3L School of Business, dan TM College.
“Untuk mengikuti program tersebut, siswa di Indonesia bisa mendaftar untuk memulai program pra kuliah secara langsung ke salah satu dari tiga pusat pendidikan tersebut mulai dari Desember 2020,” ujar Chris.
Kepala Eksekutif NCUK, Profesor John Brewer, menyambut baik kemitraan tersebut, karena ini memberikan pilihan tambahan bagi siswa yang sedang mempertimbangkan lokasi studi dengan keadaan pembatasan perjalanan internasional di masa pandemi COVID-19. “Kami sangat senang dapat bermitra dengan pemerintah Selandia Baru dan perguruan tinggi di Selandia Baru dalam inisiatif ini. Tentunya hal ini menambah rekam jejak lebih dari 30 tahun kami telah berhasil untuk menempatkan lebih dari 35.000 siswa di perguruan tinggi terkemuka dunia di seluruh dunia,” kata Brewer.
Penerimaan untuk program pra kuliah akan dimulai pada Maret 2021. Siswa akan memulai studi di Selandia Baru atau melalui jalur online pada tahun 2022 atau 2023, setelah mereka menyelesaikan salah satu dari tiga program pra kuliah yang relevan melalui NCUK, yaitu program International Foundation Year (program satu tahun) untuk memasuki gelar sarjana di Selandia Baru; atau program International Year One yang setara dengan studi satu tahun menuju gelar sarjana bisnis atau teknik; atau juga bisa mengikuti program Pra-Magister untuk mengikuti program gelar magister di Selandia Baru.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: