Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Sri Mulyani Kontra dengan Luhut, Ogah Ada Rem Darurat Lagi!

        Sri Mulyani Kontra dengan Luhut, Ogah Ada Rem Darurat Lagi! Kredit Foto: Antara/Puspa Perwitasari
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menteri Keuangan Sri Mulyani tidak ingin pemerintah menginjak rem darurat pada akhir tahun. Untuk itu, dirinya mengingatkan akan bahaya penyebaran Covid-19 pada akhir tahun.

        Saat ini semua negara seperti Tokyo, Jepang, dan Korea Selatan juga tengah mempersiapkan langkah-langkah untuk penanggulangan terjadinya kemungkinan gelombang kedua Covid-19.

        "Jadi untuk Indonesia kita juga perlu mewaspadai. Pada akhir tahun ini kegiatan-kegiatan masyarakat meningkat akibat adanya liburan panjang. Kemarin kita punya pilkada, dan kita harus betul-betul menjaga agar jangan sampai rem harus diinjak hanya karena Covid-19 mengalami eskalasi yang meningkat secara pesat," kata Sri Mulyani dalam video virtual yang dikutip Selasa (15/12/2020).

        Baca Juga: Ngeri! Perintah Luhut untuk Anies Nggak Main-Main: Perketat PSBB di Jakarta

        Baca Juga: Sri Mulyani: Vaksinasi Covid-19 Butuh Waktu Lama, Tetap Patuhi Protokol Kesehatan

        Menurutnya, jika dilihat kegiatan ekonomi yang mulai pulih ditujukan dan dikombinasikan penanganan Covid-19. Oleh karena itu penanganan Covid-19 dan perekonomian tidak bisa dipisahkan dan harus jadi satu kesatuan.

        "Kedua-duanya saling beri dukungan bukan melemahkan," katanya.

        Dia menambahkan, beberapa negara besar juga mulai mempersiapkan kemungkinan terburuk dari situasi krisis kesehatan ini akibat Covid-19.

        "Di Amerika Serikat, di Eropa, bahkan Jerman, sekarang sudah mempertimbangkan akan terjadinya restriksi yang sangat ketat. Prancis mengalami hal yang sama," imbuhnya.

        Pemerintah terus akan melakukan langkah-langkah dan dukungan APBN untuk kesehatan, baik dari pengadaan APD maupun upgrade dari rumah sakit serta untuk penanganan tenaga kesehatan maupun untuk mereka yang sekarang harus dirawat akibat Covid-19.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Rosmayanti

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: