Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pasrah Trump Kalah, Jair Bolsonaro Akhirnya Ucapkan Selamat ke Joe Biden

        Pasrah Trump Kalah, Jair Bolsonaro Akhirnya Ucapkan Selamat ke Joe Biden Kredit Foto: Antara/REUTERS/Adriano Machado
        Warta Ekonomi, Brasilia -

        Presiden Brasil Jair Bolsonaro akhirnya mengucapkan selamat kepada Presiden terpilih AS Joe Biden, atas kemenangannya dalam Pilpres AS 2020.

        Bolsonaro pun bisa menerima kekalahan Donald Trump, yang selama ini akrab dengannya. 

        Baca Juga: Brasil Protes Transparansi Informasi Vaksin Sinovac China, Indonesia Berani?

        "Selamat untuk Presiden Joe Biden. Harapan terbaik saya menyertai Anda. Semoga, AS bisa tetap menjadi tanah kebebasan dan rumah bagi para pemberani," kata Bolsonaro dalam pernyataan yang dirilis Kementerian Luar Negeri Brasil, seperti dikutip Reuters, Rabu (16/12/2020).

        "Saya siap bekerja sama dengan Anda, dan terus membangun aliansi Brasil-AS dalam mempertahankan kedaulatan, demokrasi, dan kebebasan di seluruh dunia. Serta mengintegrasikan perdagangan," imbuhnya.

        Bolsonaro merupakan sekutu dekat Trump yang begitu berat mengakui kekalahan karibnya. Bahkan, ia pernah mengungkapkan keprihatinan soal dugaan kecurangan dalam Pilpres AS tahun ini, tanpa bukti.

        Biden kemungkinan akan mengambil sikap lebih keras dalam kebijakan luar negerinya terhadap Brasil, terutama di bidang lingkungan, hak asasi manusia (HAM), dan perdagangan. Ini berpotensi membuat Bolsonaro semakin terisolasi di panggung global.

        Bisa dibilang, kemenangan Biden membuat Bolsonaro mati kutu. Tak ada lagi sekutu kunci. Langkah tegas AS mencegah deforestasi di Hutan Amazon, dan mendorong aksi global untuk melawan perubahan iklim, membuat Bolsonaro gerah.

        Sejumlah analis menilai, tingginya tensi hubungan Brazil-AS akan membuat Bolsonaro mendekat ke China. Terutama, jika masalah lingkungan dan HAM mengganggu agenda perdagangan dengan AS.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Bagikan Artikel: