Massa Rizieq Datang Berbondong-bondong, Haikal yang Bermimpi Ketemu Rasulullah Buka-bukaan
Juru Bicara PA 212 Haikal Hassan buka suara terkait maraknya pendukung Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab yang resmi ditahan Penyidik Subdit I Kamneg Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Sabtu (12/12) lalu, terkait kerumunan di Petamburan, Jakarta.
Hal tersebut dikatakan saat berbincang dengan Ahli Hukum Tata Negara Refly Harun. Baca Juga: Emak-Emak Pro Rizieq Ditangkap Gegara Ngatain Polisi 'Dajal', Emang Enak Tidur di Penjara
Awalnya, Babeh Haikal mengungkit kepulangan Habib Rizieq yang disambut banyak orang. Bahkan, kekinian hal itu membuat Ridwan Kamil dan Mahfud MD saling lempar cuitan.
Ia mengaku tidak menyangka pendukung Habib Rizieq yang datang ke Bandara Soekarno-Hatta membludak.
"Beliau datang kami tahu banget untuk jangan sampe ramai-ramai. Saya ngomong begini kalau saya salah akan malu sekali karena di republik ini gak ada yang bisa rahasia, apapun bocor. Walau kita gak sampain, ada aja yang nyampain," ucapnya dalam Kanal Youtube Refly Harun, seperti dilihat, Jumat (18/12/2020). Baca Juga: Dipenjara Bareng Teroris Kelas Kakap, Rizieq Shihab Dapat Perlakuan Berbeda
"Beliau awalnya ingin gak ramai-ramai. Tapi kecintaan masyarakat ke beliau tidak terbendung, maka mereka berbondong-bondong," ucapnya lagi.
Lebih lanjut, Haikal Hassan dan Refly Harun menyinggung sosok Mahfud MD yang diketahui menyetujui kepulangan Habib Rizieq dan membolehkan siapapun untuk menyambutnya.
"Kami pun tidak menduga. Bahkan Pak Mahfud MD tidak menduga, paling sedikit," kata dia.
"Pak Mahfud MD tidak menduga, tetapi underestimate (meremehkan). Beda ya," samber Refly.
"Beda dalem. Pak Mahfud MD mempersilahkan dan mungkin yang datang gak terlalu banyak. Tiba-tiba Kami kaget ternyata luar biasa banyak," ujar Haikal.
Sambungnya, "Kalau mempersilakan bisa dianggap menyuruh melakukan pelanggaran," balas Refly.
Lanjutnya, Haikal membahas acara pernikahan putri Habib Rizieq yang menurut dia sudah berusaha menerapkan protokol kesehatan.
Hal itu tampak dari acara yang dibuat bergilir tiap kloternya dan ada himbauan mematuhi protokol kesehatan. Bahkan, Haikal Hassan mengatakan jarak tamu undangan sudah diatur sedemikian rupa.
"Lagi-lagi begitu cintanya orang dengah Habib Rizieq. Lalu orang berbondong-bondong (datang ke acaranya). Lalu di mana salahnya?" jawab Haikal
"Oke Maulid Nabi. Maulid Nabi memang ada himbuan. Tapi tiba-tiba banyak yang datang dan dianggap pelanggaran. Ada pelanggaran denda. Denda lah Rp 50 juta dan dibayar," cetus Haikal Hassan.
"Kita kira beliau bersalah, melanggar, denda. Banyak pakar hukum negara yang bilang aslinya tidak bisa dipidana," tandas dia.
Sementara itu, diketahui Haikal Hassan dipolisikan oleh Husein Shihab ke Polda Metro Jaya, terkait ucapannya yang bermimpi bertemu Rasulullah SAW, yang diunggah dalam akun YouTube Front TV.
Babeh Haikal dipolisikan dengan nomor LP/7433/XII/YAN.25/2020/SPKT PM tanggal 14 Desember. Sebelumnya, Haikal Hassan mengaku pernah bertemu dan berbincang empat mata dengan Rasulullah SAW.
"Anak saya yang pertama meninggal dunia, namanya Umar. Anak saya yang kedua, masih saya gendong, Allah panggil lagi, namanya Salma. Demi Allah di kubur dan waktu hujan ini, tiba-tiba enggak lama Rasulullah datang dan beliau memegang tangan Umar. Demi Allah, dia memegang tangan Salma," tutur Haikal.
"Saat itu, seraya Rasulullah berucap pada saya. Jangan takut dan jangan khawatir, kata Rasulullah, Salma dan Umar bersama saya. Demi Allah saya mendengar langsung Rasulullah berkata demikian di telinga saya," sambungnya sambil menahan tangis.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil