Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada Desember 2020, Indonesia mengalami inflasi sebesar 0,45% atau naik dari bulan sebelumnya yang sebesar 0,28%. Dengan demikian, inflasi untuk tahun kalender 2020 menjadi sebesar 1,68%.
"Inflasi Desember 2020 banyak dipengaruhi oleh naiknya harga komoditas antara lain cabai merah, telur ayam ras, cabai rawit, dan tarif angkutan udara," kata Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Setianto dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (4/1/2021).
Baca Juga: Imbas Pandemi, Inflasi 2020 Catat Rekor Terendah?
BPS mencatat inflasi 2020 sebesar 1,68 %, lebih rendah dibandingkan 2019 yang tercatat 2,72% dan 2018 yang ada di angka 3,13%. Bahkan, berada di bawah 2016 yang tercatat 3,02% dan 2015 yang ada di angka 3,35%.
Sementara itu, dari 90 kota IHK, 87 kota mengalami inflasi dan 3 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Gunungsitoli sebesar 1,87% dan terendah terjadi di Tanjung Selor sebesar 0,05%.
"Sementara, deflasi tertinggi terjadi di Luwuk sebesar -0,26% dan terendah terjadi di Ambon sebesar -0,07%," kata Setianto.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: