Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Membongkar Perjalanan M Cash yang Jadi Perbincangan Raffi Ahmad dan Ari Lasso

        Membongkar Perjalanan M Cash yang Jadi Perbincangan Raffi Ahmad dan Ari Lasso Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Saham PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) menjadi perbincangan lantaran dua publik figur seperti Raffi Ahmad dan Ari Lasso tiba-tiba mengungkapkan bila keduanya berinvestasi di perusahaan teknologi yang digawangi oleh Michael Steven melalui PT Kresna Graha Investama Tbk (KREN).

        Raffi menceritakan pengalaman pertamanya ketika berinvestasi di saham MCAS. "Gue cuma mau sharing berbagi sedikit pengalaman, ini pertama kalinya gue menginvestasikan tabungan gue di suatu perusahaan yang namanya M Cash," ujarnya, yang dikutip Warta Ekonomi, di Jakarta, Senin (4/1/2021).

        Ia menjelaskan bahwa keputusannya berinvestasi pada saham  M Cash  membuahkan hasil yang manis. Pasalnya, hingga saat ini Ia telah mengantongi cuan sebesar 20% dari MCAS." Nah uang yang gue taro selama 2-3 minggu ini sudah naik 20% menuju 30%. Gila, gokil banget guys. Ini gue hanya sekedar sharing ke kalian semua," terangnya.

        Baca Juga: Kisah Perusahaan Teknologi: M Cash, Salah Satu Investasi Saham Raffi Ahmad

        Sementara, Ari Lasso yang dalam postingan instagramnya mengaku sudah mulai berinvestasi sejak di tahun 2007 ini mengajak teman-temannya terutama para musisi, penyanyi, milenial dan pengusaha muda yang mungkin bisnisnya sedang slowing down dan para atlet untuk menyadari jika tak selamanya penghasilan akan sama atau bahkan meningkat seperti saat usia keemasan.

        "Kalau saya harus pandai-pandai berinvestasi. Salah satu instrumen yang saya sukai berinvestasi di pasar saham. Nah, di masa pandemi ini ada saham yang luar biasa menarik yakni PT M Cash kode sahamnya MCAS kalian bisa cek di Bursa Efek Jakarta. Ini dalam beberapa bulan ini signifikan banget peningkatannya," ucapnya.

        Ia mengaku bila keputusanya untuk mempublikasikan saham M Cash bukan lah merupakan endorse atau apapun. Dirinya hanya ingin mengajak untuk berinvestasi di instrumen yang tepat." Selamat belajar untuk investasi. Kita harus belajar mempersiapkan masa depan kita," tandasnya.

        Baca Juga: Makin Jadi Sultan, Intip Koleksi Saham Raffi Ahmad yang Cuannya Aja Udah Bikin Iri Guys!

        Pertanyaannya, perusahaan apakah M Cash, sehingga direkomendasikan oleh para influencer?

        Dalam website M Cash diterangkan bahwa perseroan didirikan pada 1 Juni 2010 di Jakarta dengan nama 'PT M Cash Integrasi'. Selanjutnya, sehubungan dengan Penawaran Umum yang dilakukan Perusahaan, berubah nama menjadi 'PT M Cash Integrasi Tbk', sesuai dengan Akta No. 72 tanggal 11 Agustus 2017.

        Pada tahun 2017 Perusahaan juga mereposisi strategi bisnisnya, untuk terlibat dalam bisnis distribusi produk digital. Perusahaan melihat bahwa semakin banyak masyarakat Indonesia yang terhubung ke internet, kebutuhan akan produk digital, seperti pulsa dan produk digital lainnya, juga akan meningkat. Namun, karena distribusi infrastruktur yang tidak merata di Indonesia, pemanfaatan produk digital dan distribusinya tidak dapat dilakukan secara optimal. Oleh karena itu, mengingat potensi dan kendala yang ada, Perusahaan mereposisi strategi bisnisnya pada tahun 2017 untuk menjadi distributor produk digital dengan penekanan pada empat saluran distribusi: wholesale, kasir, kios digital, dan aplikasi / chatbots.

        Sepanjang tahun 2018, Perusahaan terus memperkuat kehadirannya, dengan infrastruktur distribusi yang sangat lengkap dan mendalam untuk terus menyebar di seluruh Indonesia. Pada akhir 2018, Perusahaan telah berhasil melipat gandakan jumlah titik distribusi. Dengan kehadiran infrastruktur milik Perusahaan yang begitu besar, Perusahaan berhasil mengumpulkan jutaan pengguna pada tahun 2018, Perusahaan berhasil pada tahun 2018 untuk mengamankan kemitraan strategis dengan berbagai pemain terkemuka di sektor telekomunikasi, logistik, keuangan, dan ritel. Melalui kekuatan jaringan kemitraan seperti itu Perusahaan dapat terus mempercepat pertumbuhan pengguna tanpa harus bergantung pada model distribusi yang disubsidi.

        Pada tahun 2019, ekosistem digital yang dikembangkan oleh Perseroan saat ini mencakup lebih dari 10 produk dan layanan yang saling berkaitan, termasuk distribusi produk dan layanan digital, Integrated Brand Communication (IBC), konten media dan hiburan, layanan periklanan berbasis cloud, trade marketing, enabler digital untuk UKM, solusi SDM, aplikasi Point of Sales (POS), restoran, dan ride sharing services. Produk dan layanan yang ditawarkan oleh Perusahaan tersebar di banyak kota di Indonesia dan dapat melayani kebutuhan masyarakat dalam berbagai situasi. Ini adalah model bisnis yang adaptif dan sekaligus kooperatif, yang bertujuan untuk mendukung transformasi masyarakat Indonesia menjadi masyarakat digital, karena model bisnis ini menawarkan beragam solusi untuk masalah yang sering dihadapi masyarakat selama proses transformasi ini.

        MCAS telah menetapkan landasan untuk berkembang di dunia digital yang serba cepat ini. Infrastruktur digital yang menjadi inti bisnisnya kini telah berkembang dengan berbagai solusi didalamnya. Dijalin bersama seluruh elemen Grup MCAS, untaian inisiatif ini menciptakan ekosistem digital yang jauh lebih lengkap dan mutakhir. Di dalam DNA MCAS  telah tertanam keahlian digital yang kuat dan visi jangka panjang untuk pertumbuhan yang berkelanjutan, dengan blue print ekosistem digital masa depan yang MCAS miliki. Berbagai elemen tersebut yang akan membuat MCAS dapat mengantarkan inovasi digital yang dapat mengubah gaya hidup masyarakat, untuk Indonesia yang lebih berdaya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Annisa Nurfitri
        Editor: Annisa Nurfitri

        Bagikan Artikel: