Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

BRI Perkenalkan Inovasi Daur Ulang Sampah Plastik di KOPLING 2025, Didukung Menteri UMKM dan Raffi Ahmad

BRI Perkenalkan Inovasi Daur Ulang Sampah Plastik di KOPLING 2025, Didukung Menteri UMKM dan Raffi Ahmad Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Persoalan sampah telah menjadi isu global yang semakin mendesak untuk ditangani. Bertambahnya populasi, proses urbanisasi, dan gaya hidup konsumtif mengakibatkan peningkatan volume sampah secara berkelanjutan. Praktik pembuangan sampah yang tidak teratur dan sembarangan pada akhirnya menimbulkan berbagai dampak buruk bagi lingkungan, termasuk pencemaran serius pada tanah, air, dan udara.

Menanggapi tantangan ini, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menegaskan kembali komitmennya untuk berpartisipasi dalam mengatasi isu sampah dan menjaga kelestarian lingkungan. Komitmen ini diwujudkan melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) mereka, yang dikenal sebagai program BRI Peduli 'Yok Kita Gas'.

Implementasi terbaru dari program 'Yok Kita Gas' dilakukan dengan menyediakan mesin Reverse Vending Machine (RVM) di lokasi ajang musik rakyat Koplo Keliling (KOPLING) 2025. Acara yang berlangsung di Gambir Expo Kemayoran pada 8–9 November 2025 ini merupakan hasil kolaborasi antara Kementerian UMKM RI dengan pihak BRI.

Baca Juga: Dukung Sektor Produktif Berdaya Saing, BRI Perkuat Transformasi Teknologi UMKM Lewat PRABU Expo 2025

Hadir secara langsung di booth RVM BRI Peduli, Menteri Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), Maman Abdurrahman dan Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni, Raffi Ahmad yang mendukung upaya dan inisiatif BRI dalam edukasi pengelolaan sampah kepada masyarakat.

Melalui kegiatan tersebut, pengunjung diajak berpartisipasi dalam pengelolaan sampah dengan cara menyetorkan botol plastik ke RVM BRI Peduli. Setiap botol plastik yang dimasukkan akan dikonversi menjadi poin yang dapat ditukarkan dengan saldo rupiah melalui platform digital Plasticpay.

Corporate Secretary BRI Dhanny mengungkapkan bahwa penyediaan RVM di lokasi acara merupakan bentuk nyata kepedulian dan komitmen BRI dalam mengatasi persoalan sampah di wilayah perkotaan dan menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat.

Melalui kegiatan tersebut, pengunjung diajak berpartisipasi dalam pengelolaan sampah dengan cara menyetorkan botol plastik ke RVM BRI Peduli. Setiap botol plastik yang dimasukkan akan dikonversi menjadi poin yang dapat ditukarkan dengan saldo rupiah melalui platform digital Plasticpay.

“Ajang musik seperti ini memiliki potensi pengunjung yang besar, sehingga menjadi momentum tepat untuk mengedukasi publik tentang pentingnya pengelolaan sampah. Di acara KOPLING 2025, satu botol plastik bernilai Rp1.300 yang kemudian dikonversi ke saldo e-wallet melalui Plasticpay,” ujar Dhanny.

Selama dua hari pelaksanaan acara, RVM BRI Peduli berhasil mengumpulkan 56,1 kilogram sampah botol plastik dari 109 transaksi, dengan hasil pengurangan 297.000 gram jejak karbon serta penyelamatan 47,40 meter persegi lahan.

Dhanny menegaskan, sejak diluncurkan pada 2024, BRI Peduli telah menempatkan 8 (delapan) unit RVM yang tersebar di berbagai titik strategis di Jakarta. Keberadaan RVM BRI Peduli berhasil mengumpulkan 4.281,4 kilogram botol plastik dengan partisipasi 2.349 masyarakat pengguna, serta mencatat lebih dari 42 ribu transaksi.

Melalui inovasi ini, BRI juga turut berkontribusi dalam mengurangi 22.666.248 gram jejak karbon dan menyelamatkan 3.617,44 meter persegi lahan dari potensi pencemaran.

“Inovasi ini tidak hanya memberikan insentif langsung kepada masyarakat untuk mendaur ulang, tetapi juga mengubah paradigma publik terhadap sampah. Botol plastik yang sebelumnya dianggap tidak berguna kini memiliki nilai ekonomi. Setiap individu berkesempatan untuk menjaga lingkungan sekaligus memperoleh manfaat ekonomi secara langsung,” tambah Dhanny.

Baca Juga: Holding Ultra Mikro BRI Jangkau 34,5 Juta Debitur, Salurkan Rp632,1 Triliun untuk Perkuat Ekonomi Kerakyatan

Ia juga menambahkan, pengumpulan botol plastik melalui RVM BRI Peduli merupakan salah satu wujud nyata komitmen BRI dalam mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) yang sejalan dengan agenda pembangunan nasional.

Program ini juga mendukung Asta Cita Pemerintah, yang menitikberatkan pada penguatan keselarasan kehidupan manusia dengan lingkungan, alam dan budaya. Sebagai informasi, BRI Peduli “Yok Kita Gas” merupakan bentuk inisiasi BRI dalam pengelolaan sampah terintegrasi yang menerapkan prinsip sistematis, menyeluruh, berkesinambungan dan berorientasi pada pemberdayaan masyarakat.

Program ini hadir dalam dua bentuk implementasi utama, yaitu “Yok Kita Gas” di Pasar tradisional serta di lingkungan masyarakat (Stand Alone Location), seperti Bank Sampah dan Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) di wilayah padat penduduk, baik di perkotaan maupun pedesaan. Melalui kegiatan ini, masyarakat memperoleh manfaat berupa peningkatan wawasan mengenai pengelolaan sampah, keterampilan memilah sampah dari rumah, serta kemampuan mengelola limbah rumah tangga secara mandiri.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Amry Nur Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: