Purnawirawan TNI AU dan Agamis, Sosok Pilot Sriwijaya Air SJ 182 di Mata Tetangga
Pesawat Sriwijaya Air SJY-182 yang hilang kontak dikabarkan dipiloti oleh Kapten Afwan. Dia diketahui seorang purnawirawan TNI Angkatan Udara (AU) yang jadi pilot pesawat komersil pasca purnawirawan.
"Iya betul. (Kapten Afwan) purna tugas tahun 1998," ucap Kadispenau, Marsma TNI Indan Gilang saat dikonfirmasi, Sabtu (9/1/2021).
Baca Juga: Tangis Pria Ini Pecah Lantaran 3 Anak dan Istri Ada di Pesawat Sriwijaya Air
Afwan pun dikenal memiliki kepribadian baik dan santun di lingkungan rumahnya, di kawasan Cibinong, Bogor. Warga juga mengenalnya sering memberikam ceramah tausyiah di masjid.
Ketua RT tempat tinggal Kapten Afwan, Agus Pramudibyo mengatakan, sosok pria yang berprofesi pilot itu dikenal sebagai sosok yang memiliki kepribadian santun. Selain santun ia juga dikenal agamis dan kesehariannya sering mengisi tausyiah di masjid perumahan tersebut.
"Beliau sosok yang baik, baik sekali ya, terus santun orangnya. Saya terakhir ketemu kemarin Jumat. Kondisinya belum tahu. Sosok beliau itu santun baik kalau kadang ada arisan warga itu beliau mengisi tausyiah," ujarnya.
Agus teringat, terakhir kali Afwan bertemu dengan warganya saat sedang membagikan makanan usai prosesi aqiqah salah satu warga.
"Terakhir saya bertemu beliau saat mengantar orang mau aqiqah. Waktu itu hujan, beliau nawarin payungin saya. 'Pak saya payungin pak' waktu saya nganter besek. Saya enggak ada firasat. Saya kurang tahu berangkatnya mungkin Sabtu," katanya.
Menurut Informasi di lokasi, perwakilan keluarga sudah berada di bandara. Namun hingga saat ini pihak keluarga belum mendapat kepastian kondisi pilot Sriwijaya tersebut. Keluarga masih menanti informasi resmi dan melihat langsung dari layar televisi.
Seperti diketahui, Badan SAR Nasional memastikan pesawat Sriwijaya Air dengan sign number SJ 182 jatuh di perairan Kepulauan Seribu, persisnya diantara Pulau Lancang dan Pulau Laki.
Deputi Bidang Operasi Pencarian dan Pertolongan dan Kesiapsiagaan Basarnas, Mayjen TNI Bambang Suryo Aji mengatakan Basarnas menerima informasi pesawat Sriwijaya Air SJ82 tipe Boeing 737-524 hilang kontak sekitar pukul 14.55 Wib.
Basarnas langsung berkoordinasi dengan Bandara Soekarno-Hatta terkait kapan pesawat terakhir kehilangan kontak dan mengerahkan seluruh potensi SAR. Presiden Joko Widodo pun meminta jajarannya untuk memaksimalkan pencarian.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Alfi Dinilhaq
Tag Terkait: