Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), Jahja Setiaatmadja, mengantongi dana segar senilai Rp1,75 miliar pada awal tahun 2021. Dana tersebut ia dapat dari hasil investasinya di saham bank swasta terbesar di Tanah Air itu.
Corporate Secretary BCA, Raymon Yonarto, mengungkapkan bahwa Jahja menjual 50.000 lembar saham BCA miliknya pada 5 Januari 2021 lalu. Saham-saham tersebut ia jual di harga Rp35.000 per lembarnya. Tidak dijelaskan tujuan spesifik atas transaksi tersebut. Baca Juga: Nilai Tukar Rupiah Hari Ini, 11 Januari 2021: Ambruk bin Remuk Hampir 2%
"Jumlah saham dan persentase kepemilikan saham sebelum transaksi 7.905.463 lembar, sedangkan setelah transaksi 7.855.463 lembar," pungkasnya secara tertulis, dilansir Senin, 11 Januari 2021. Baca Juga: Saham Disayang-Sayang, Logam Mulia Dibuang-Buang: Harga Emas Antam Anjlok Maning!
Sebagai informasi, penutupan harga saham BCA pada hari transaksi tersebut berada di angka Rp35.450 per saham, sedangkan harga saham BCA pada saat ini berada di kisaran Rp36.500 per saham. Dalam kurun waktu sepekan terakhir, saham BCA mencetak apresiasi sebesar 6,80% atau setara dengan Rp11,96% dalam sebulan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih
Tag Terkait: