Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Namanya Ada di Manifest Sriwijaya Air SJ182, Ternyata Oh Ternyata, Sarah Masih Hidup

        Namanya Ada di Manifest Sriwijaya Air SJ182, Ternyata Oh Ternyata, Sarah Masih Hidup Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Perempuan bernama, Sarah Beatrice Alomau, namanya tercatat dalam manifest pesawat Sriwijaya Air SJ182 yang jatuh di perairan kepulauan seribu, ternyata masih hidup.

        Diketahui, Sarah sebenarnya tidak menumpangi pesawat yang jatuh pada Sabtu (9/1) tersebut. Namun, identitasnya dipakai oleh rekan satu kontrakannya untuk menjadi penumpang pesawat nahas tersebut. Baca Juga: Perjuangan Mantan Penjaga Jokowi Bantu Cari Sriwijaya Air

        Ia pun kaget dan syok saat namanya masuk dalam daftar manifest pesawat Sriwijaya Air SJ182 yang jatuh di perairan sekitar Kepulauan Seribu.

        “Dia kaget namanya muncul di TV, sedangkan dia tidak pernah berangkat,” kata Pengacara Richard Riwoe yang ditunjuk organisasi keluarga besar NTT mendampingi Sarah, Senin (11/1/2021). Baca Juga: Interpol Siap Bantu Indonesia Identifikasi Korban Sriwijaya Air SJ-182

        Ia mengatakan, pada Minggu (10/1) malam, Sarah dan dirinya melakukan klarifikasi ke Posko Sriwijaya di Bandara Soekarno - Hatta.

        Ia mengatakan ada dugaan bahwa teman dekatnya bernama Selvin Daro menggunakan nama Sarah dan juga identitasnya.

        Namun, ia menegaskan, KTP asli dan semua identitas Sarah masih di tangan kliennya. Sementara itu, Sarah sendiri tidak tahu Selvin menggunakan identitasnya untuk berangkat ke Pontianak Provinsi Kalimantan Barat.

        “Selvin Daro diduga menggunakan entah foto, fotokopi, atau scan KTP atas nama Sarah Beatrice Alomau sebagai syarat untuk terbang dengan pesawat Sriwijaya SJ-182 tersebut. KTP asli atas nama Sarah Beatrice Alomau masih dipegang oleh Sarah hingga saat ini,” katanya.

        Namun, hal tersebut tidak diceritakan ke Sarah, sehingga kliennya sama sekali tidak mengetahui bahwa sahabatnya menggunakan namanya.

        Sementara itu, diketahui Sarah dan Selvin memang tinggal di daerah yang berdekatan.

        Karena itu, ia memastikan selama bergaul dengan Selvin, Sarah tidak pernah meminjamkan identitas apa pun termasuk KTP kepada Selvin.

        “Ada CCTV semestinya ini bisa dicek kembali, dan mestinya untuk persyaratan terbang harus menunjukkan KTP asli, apalagi juga ada persyaratan terbang rapid antigen. Kenapa ini bisa lolos terbang,” katanya.

        Karena itu, ia meminta pihak Sriwijaya untuk tetap bertanggung jawab atas kelalaian yang dimaksud dan tetap mengupayakan pemberian asuransi atas nama Selvin Daro.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: