Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Harga Emas pada Rabu, 13 Januari 2021: Bangkit dari Kubur!

        Harga Emas pada Rabu, 13 Januari 2021: Bangkit dari Kubur! Kredit Foto: Reuters/Leonhard Foeger
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Harga emas seakan bangkit dari kubur dengan kompak menguat pada hari pertama vaksinasi Covid-19 dimulai pada pagi ini. Presiden Jokowi adalah pihak pertama yang akan menerima vaksin tersebut. Dilansir dari laman resmi Pegadaian, baik emas Antam maupun emas UBS sama-sama menguat setelah dua hari kemarin anjlok cukup dalam.

        Harga emas Antam berukuran 2 gram terpantau mengalami kenaikan dari angka Rp1.925.000 menjadi Rp1.936.000 pada Rabu, 13 Januari 2021. Bukan cuma itu, emas Antam dengan ukuran berat 5 gram juga naik menjadi Rp4.760.000, di mana kemarin harganya hanya Rp4.733.000. Baca Juga: Habis Gelap Terbitlah Terang: Usai Anjlok Signifikan, Harga Emas Antam Terang Benderang!

        Setali tiga uang dengan emas Antam, harga emas UBS di Pegadaian juga ikut melesat. Misalnya saja, emas UBS berukuran terkecil 0,5 gram naik dari harga Rp504.000 menjadi Rp510.000. Kemudian, emas UBS berukuran 1 gram kini harganya hanya Rp955.000, di mana kemarin masih bertengger di Rp943.000. Baca Juga: Hari ini Jokowi Divaksin dan Disiarkan secara Langsung

        Berikut ini adalah daftar harga lengkap emas Antam dan emas UBS di Pegadaian hari ini, Rabu, 13 Januari 2021. 

        Berat (Gram) Emas Antam Emas UBS
        0,5 Rp0 Rp510.000
        1 Rp0 Rp955.000
        2 Rp1.936.000 Rp1.894.000
        5 Rp4.760.000 Rp4.678.000
        10 Rp9.460.000 Rp9.304.000
        25 Rp23.519.000 Rp23.215.000
        50 Rp46.955.000 Rp46.333.000
        100 Rp93.827.000 Rp92.628.000
        250 Rp0 Rp231.500.000
        500 Rp0 Rp462.454.000
        1.000 Rp0 Rp0

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Lestari Ningsih
        Editor: Lestari Ningsih

        Bagikan Artikel: