Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Aduh, UEA Ancang-Ancang Dirikan Kedubes di Tel Aviv, Rayuan Zionis Makin Kencang?

        Aduh, UEA Ancang-Ancang Dirikan Kedubes di Tel Aviv, Rayuan Zionis Makin Kencang? Kredit Foto: Twitter/Tel Aviv
        Warta Ekonomi, Dubai -

        Uni Emirat Arab siap-siap bikin kedutaan besar (kedubes) di Tel Aviv menyusul Israel yang sudah membuka kedutaannya di Negera Teluk itu. Bisa-bisanya Uni Emirat mesra dengan Negeri Zionis. Bikin Sebel aja.

        Sekitar empat bulan usai me­neken perjanjian untuk menor­malisasi hubungan dengan Uni Emirat Arab (UEA), Is­rael mengumumkan pembu­kaan kantor Kedutaan Besar (Kedubes) salah satu Negara Teluk itu.

        Baca Juga: Pesona Tentara Israel Ini Justru Banyak Diejek, Ternyata Hal yang Disorot...

        Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Israel dalam pernyataannya menyebut, Kedutaan Israel di Abu Dhabi resmi dibu­ka, Minggu (24/1/2021).

        “Hari ini kedutaan dibuka dengan kepala perwakilan misi, Eitan Na’eh,” begitu pernyataan Kementerian Luar Negeri Is­rael seperti dikutip dari VOA, kemarin

        Untuk sementara, staf kedutaan akan bekerja dari kantor perwakilan. Kantor itu akan segera beroperasi dalam beberapa hari mendatang. Selanjutnya, mereka akan pindah ke lokasi permanen setelah menemukan tempat yang sesuai.

        “Kedubes akan bekerja untuk memajukan kepentingan Israel dan akan membantu warganya,” demikian pernyataan Kemlu Is­rael, dikutip Times of Israel.

        Na’eh, mantan Duta Besar Israel untuk Turki, adalah orang Israel pertama yang memi­liki status diplomatik penuh di UEA. Dia akan memimpin di Kedutaan sampai seorang Dubes tetap diangkat.

        Israel dalam beberapa bu­lan belakangan telah mengu­mumkan akan menormalisasi hubungan dengan empat negara Arab. Yakni, Uni Emirat Arab, Bahrain, Sudan dan Maroko, di bawah dorongan mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

        Pada Minggu (24/1/2021), UEA me­nyetujui pembangunan Kedubes di Tel Aviv, kota yang men­jadi basis mayoritas perwakilan diplomatik, karena mereka tidak mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel.

        Kendati begitu, UEA belum memberikan informasi detail soal pendirian kedutaannya, termasuk tanggal resmi pem­bukaan.

        Menteri Luar Negeri Israel Gabi Ashkenazi mengatakan, pembu­kaan Kedubes akan memungkinkan hubungan bilateral antarne­gara berkembang lebih jauh.

        Ashkenazi juga memuji kepu­tusan UEA membuka kedutaan di Tel Aviv.

        “Ini keputusan penting yang akan memajukan hubungan hangat antarnegara. Kami menantikan kehadiran perwakilan Uni Emirat segera,” harap shkenazi.

        Tak cuma Kedubes, Israel juga akan membuka konsulat di Dubai dan kantor penghubung di Rabat, Maroko, dalam beberapa hari mendatang.

        Sebelumnya, mereka sudah membuka Kedubes di Manama, Ibu Kota Bahrain.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Bagikan Artikel: