Bukan Kepentingan Relawan Jokowi, Ninja Minta Kasus Ambroncius Tak Dibesar-besarkan
Koordinator Relawan Jokowi-Makruf Amin Negeriku Indonesia Jaya (Ninja) C Suhadi menyatakan, sikap Ambroncius Nababan yang kini menjadi tersangka ujaran rasisme merupakan sikap pribadi. Kepentingan Relawan Jokowi sudah selesai, tidak ada kepentingan apa-apa lagi seiring sudah terpilihnya Jokowi-Makruf Amin menjadi Presiden-Wakil Presiden 2019-2024.
Baca Juga: Raffi Ahmad Divaksin Kedua Bareng Jokowi, Kira-Kita Party Lagi Nggak Yah?
“Hasil pembicaraan saya dengan dia, dia AN melakukan ini bukan dalam kontek sebagai relawan, namun dalam kontek mengekspresikan kepentingan pribadi, karenanya saya memintanya untuk secara gentle dihadapi secara pribadi,” kata Suhadi kepada wartawan di Jakarta, Selasa (26/1/2021).
Baca Juga: Ikut Sebut Jokowi Cuma Presiden Cebong, Telak! Refly Harun Habis Diacak-acak Ferdinand
Namun demikian, Suhadi agak menyayangkan Ambroncius Nababan waktu datang ke Mabes Polri memakai pakaian yang seolah-olah dia adalah relawan. Itu menurutnya menunjukkan sikapnya yang kurang bijak. Karena masalah yang terjadi adalah masalah Pribadi,” ujarnya meminta.
Justru menurut Suhadi, dari pembicaraan via telp, sikap Ambroncius Nababan itu mengekspresikan kekesalannya terhadap pernyataan Pigai yang selalu menyerang pemerintah berkaitan dengan vaksin, dan memang Pigai itu memang selalu saja menyerang kebijakan pemerintah dan di mata dia tidak ada baiknya pemeritahan Jokowi.
“Harusnya itu juga menjadi tolak ukur dalam melihat masalah ini. Kalau Pigai obyek melihat kinerja Jokowi yang selalu menomor satukan Papua dalam hal pembangunan dan selalu mengedepankan Papua sebagai wilayah yang mendapat perhatian lebih, tapi oleh Pigai selalu dipandang sebelah mata,” lanjutnya.
Kenapa kalau Pigai menyerang pemerintah kok pada diam padahal kritikannya kadang sangat tidak berdasar, ya contohnya vaksin yang sedang di galakkan pemerintah, dan jujur saya juga jadi curiga jangan-jangan ini ditunggangi oleh kepentingan tertentu. Ga elok hal semacam ini menjadi ramai, dijadikan isu nasional padahal muaranya dari AN dengan Pigai, engga ada urusannya dengan pemeritah. Oleh karena itu kita jangan terpancing” pungkas Suhadi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: