Setelah ramai status media sosial Wali Kota Bandung, Oded M Daniel, mengenai pungli jasa angkut jenazah, relawan pikul jenazah Covid-19 di TPU Cikadut melakukan mogok kerja. Akibatnya, jenazah yang akan disemayamkan diangkut sendiri oleh pihak keluarga.
Selain tidak melayani jasa angkut, para relawan juga memasang spanduk bertuliskan kekecewaan mereka terhadap Wali Kota Bandung.
Baca Juga: Wali Kota: Penyebaran Covid-19 di Bandung Mengkhawatirkan
"Saya konformasi lagi adakah yang di rumah sakit ternyata tidak ada. Terpaksa pihak keluaga yang mengangkat. Saya juga bingung, masalahnya saya enggak punya APD," ujar Dede warga yang hendak memakankan keluarganya, Rabu (27/1/2021).
Para pemikul jenazah ini merasa dituduh telah melakukan pungutan liar hingga jutaan rupiah kepada pihak keluarga yang akan melakukan pemakaman. Sebagai bentuk kekecewaannya terhadap Pemkot Bandung, para relawan pemikul jenazah ini melakukan mogok kerja massal.
Belum diketahui hingga kapan para relawan melakukan mogok kerja. Hingga hari ini, sudah ada tiga jenazah yang meninggal karena virus corona melakukan pemakaman dengan tidak dilayani oleh para relawan TPU Cikadut.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum