Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Salip Volkswagen, Toyota Paling Laris di Dunia

        Salip Volkswagen, Toyota Paling Laris di Dunia Kredit Foto: Reuters/Sergio Maldonado
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Produsen mobil asal Jepang, Toyota Motor Corp menyalip Volkswagen Jerman dalam penjualan kendaraan tahun 2020 lalu. Hasil ini menempatkan Toyota kembali menjadi produsen mobil terlaris dunia untuk pertama kalinya dalam lima tahun.

        Hal ini dibarengi dengan penurunan permintaan di kala pandemi termasuk memberi hantaman lebih keras terhadap kompetitor asal Jerman tersebut.

        Baca Juga: 13 Tahun Berjaya, Toyota Avanza Dibegal Honda Brio Sebagai Mobil Terlaris

        Toyota mengatakan, penjualan secara global turun 11,3% menjadi 9,528 juta kendaraan pada tahun 2020. Sementara penjualan Volkswagen anjlok 15,2% menjadi 9,305 juta kendaraan.

        Produsen mobil global sendiri menderita karena kebijakan lockdown virus corona yang telah menghentikan orang mengunjungi ruang pamer mobil dan memaksa pabrik untuk mengurangi atau menghentikan produksi.

        Juru bicara Toyota mengatakan keberhasilan Toyota ini tertolong karena pasar dalam negeri Jepang dan kawasan Asia pada umumnya yang kurang terpengaruh oleh wabah tersebut. Kondisi terbalik bila dibandingkan Eropa dan Amerika Serikat.

        “Fokus kami bukan pada peringkat kami, tetapi pada melayani pelanggan kami,” kata Juru Bicara Toyota seperti dikutip Warta Ekonomi, Jumat (29/1/2021).

        Karena permintaan untuk mobil rebound, terutama di China, Toyota, Volkswagen serta pabrikan lain berusaha keras untuk memanfaatkan permintaan mobil listrik yang meningkat. Toyota mengatakan rasio penjualan kendaraan listrik yang dijualnya tahun lalu tumbuh menjadi 23% dari total penjualan dari 20% pada 2019.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Boyke P. Siregar
        Editor: Alfi Dinilhaq

        Bagikan Artikel: